KONTRIBUSI USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN ALAT TANGKAP PANCING ULUR TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA NELAYAN DI PULAU MANTEHAGE DESA TINONGKO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA

Authors

  • Anjas A. Gagola Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Steelma V. Rantung Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Jeannette F. Pangemanan Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Nurdin Jusuf Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Jardie A. Andaki Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-1243-7731
  • Christian R. Dien Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35800/akulturasi.v11i2.51536

Abstract

Abstract

Tinongko Village is one of four villages on Mantehage Island, Wori District, North Minahasa Regency. The condition of the village which is located in a coastal area causes many people to have a livelihood as fishermen, one of which is hand line fishing.

The level of fishermen's income is largely determined by the catch where the number of catches is also reflected in the amount of income received. This income, which depends on erratic catches, raises questions about how much the hand line fishermen's catch contributes to meeting their daily needs.

The purpose of this study is to find out how much the contribution of capture fisheries products using hand line fishing gear to the income of fishermen households in Tinongko Village. The method used in this research is survey method. The population in this study were all hand line fishermen who had families in Tinongko Village. The data collection method used is the census method, which is a complete data collection procedure for all population units.

The data collected are primary data and secondary data. Primary data is collected through observation and interviews using a list of questions asked directly. Secondary data was collected through existing data at the village administration office, or citing existing research journals. Data analysis used in this research is descriptive quantitative and qualitative. The purpose of this study was achieved by analyzing the calculation of fishermen's household income and analyzing the contribution of income from capture fisheries.

Based on the results of the study it can be concluded that the net income of hand line fishermen in Tinongko Village per year is Rp40,911,600. The income of fishermen families in Tinongko Village is Rp45,378,267 per year, sourced from the main livelihood, namely as fishermen using hand line fishing gear plus fishery income outside of hand line fishing gear and income outside fisheries. The contribution of handline catches to fishermen's household income is 90.16%, this means that work as handline fishing gear fishermen is the main job, but income from outside handline fishing gear also affects fishermen's families in meeting their daily needs.

 

Keywords: contribution; family income; long fishing line

Abstrak

Desa Tinongko merupakan salah satu dari empat desa yang ada di pulau Mantehage Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Keadaan desa yang letaknya di daerah pesisir menyebabkan banyak masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan, salah satunya nelayan tangkap pancing ulur.

Tingkat pendapatan nelayan sangat ditentukan oleh hasil tangkapannya dimana banyaknya tangkapan tercermin pula dari besarnya pendapatan yang diterima. Pendapatan yang begantung pada hasil tangkapan yang tidak menentu ini menimbulkan pertanyaan mengenai berapa kontribusi hasil tangkapan nelayan pancing ulur dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui berapa besar kontribusi hasil perikanan tangkap menggunakan alat tangkap pancing ulur terhadap pendapatan rumah tangga nelayan yang ada di Desa Tinongko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nelayan pancing ulur yang sudah berkeluarga yang ada di Desa Tinongko. Metode pengambilan data yang dilakukan adalah menggunakan metode sensus, yaitu prosedur pendataan lengkap terhadap semua unit populasi.

Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder, data primer dikumpulkan melalui hasil observasi dan wawancara menggunakan daftar pertanyaan yang ditanyakan langsung. Data sekunder dikumpulkan melalui data yang sudah ada di kantor pemerintahaan desa, atau mengutip dari jurnal-jurnal penelitian terkait yang sudah ada. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Tujuan penelitian ini dicapai dengan analisis perhitungan pendapatan rumah tangga nelayan dan analisis kontribusi hasil pendapatan dari perikanan tangkap.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendapatan bersih nelayan alat tangkap pancing ulur di Desa Tinongko per tahun adalah sebesar Rp40.911.600. Pendapatan keluarga nelayan di Desa Tinongko sebesar Rp45.378.267 per tahun, bersumber dari mata pencaharian utama yaitu sebagai nelayan menggunakan alat tangkap pancing ulur ditambah dengan penghasilan perikanan diluar alat tangkap pancing ulur dan penghasilan diluar perikanan. Kontribusi dari hasil tangkapan pancing ulur terhadap pendapatan rumah tangga nelayan yaitu 90,16% hal ini berarti bahwa pekerjaan sebagai nelayan alat tangkap pancing ulur merupakan pekerjaan utama, namun pendapatan dari luar alat tangkap pancing ulur juga berpengaruh bagi keluarga nelayan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kata kunci: kontribusi; pendapatan keluarga; pancing ulur

References

Adiyanta. F.C.S. 2019. Hukum dan Studi Penelitian empiris: Penggunaan Metode Survey Sebagai Instrumen Penelitian Hukum Empiris. Adminitrative Law & Governance Journal. Vol. 2. No. 4.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dahuri, R. 2003. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan secara Terpadu. PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Fadilah., A, Z., dan Kalsum, U. 2014. Pendapatan dan Kesejahteraan Rumah Tangga Nelayan Obor di Kota Bandar Lampung (Household Income and Welfare of Torch Fisherman in Bandar Lampung City). Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis. Vol.2. No.1

Kurnia, 2012. Produktivitas Pancing ulur untuk Penangkapan Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) di perairan Pulau Tambelan Kepulauan Riau. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin

Mubyarto, 1998. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rosni, R. 2017. Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelatan di Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Jurnal Geografi. Vol.9 No.1

Shiddiq, M. 2018. Analisis Kelayakan Usaha Perikanan Nelayan Pancing ulur Kapal Jukung dengan Rumpon dan Tanpa Rumpon di Pondok dadap, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Soekartawi, 2006. Analisis Usaha Tani. Jakarta: UI Press.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Umbase, A. S., Andaki, J.A., Sondakh, S.J., Durand, S.S., dan Rantung, S.V. 2022. Kontribusi Hasil Perikanan Tangkap Panah Ikan (Jubi) terhadap Pendapatan Keluarga Nelayan di Desa Salibabu Kecamatan Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud. Akulturasi: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan. Vol. 10. No. 2.

Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.

Downloads

Published

2023-10-03

How to Cite

Gagola, A. A., Rantung, S. V., Pangemanan, J. F., Jusuf, N., Andaki, J. A., & Dien, C. R. (2023). KONTRIBUSI USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN ALAT TANGKAP PANCING ULUR TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA NELAYAN DI PULAU MANTEHAGE DESA TINONGKO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 11(2), 347–354. https://doi.org/10.35800/akulturasi.v11i2.51536