DINAMIKA KELOMPOK USAHA CAKALANG ASAP (FUFU) DI KELURAHAN GIRIAN ATAS KECAMATAN GIRIAN KOTA BITUNG

Authors

  • Marcelino A. Manompato Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Jardie A. Andaki Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Victoria E.N. Manoppo Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Swenekhe S. Durand Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Djuwita R.R. Aling Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Christian R. Dien

DOI:

https://doi.org/10.35800/akulturasi.v12i1.54979

Abstract

Tujuan dari penelitian yaitu mengidentifikasi aktivitas kelompok usaha cakalang asap (fufu) di Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian Kota Bitung dan menentukan dinamika kelompok usaha cakalang asap (fufu) di Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian Kota Bitung.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah 25% dari kelompok usaha cakalang asap (fufu) di Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian Kota Bitung. Pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi langsung terhadap objek yang menjadi sasaran tujuan. Analisis data merupakan suatu cara untuk mengelola data dari hasil penelitian menjadi informasi, sehingga menjadikan karakteristik data tersebut dapat dipahami dan berguna untuk solusi permasalahan.

Data yang diperoleh dari hasil penelitian berupa data primer dan data sekunder kemudian diolah, ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif analitik, metode penelitiannya menggunakan metode penelitian deskriptif analitik, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk menciptakan gambaran atau deskrpsi objektif tentang suatu keadaan yang kemudian dianalisis untuk menemukan hubungan antara dua variabel. Metode ini digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi saat ini.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan, maka dapat disimpulkan: 1) aktivitas kelompok pengolah ikan asap di Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian Kota Bitung sehari-harinya melakukan penangkapan ikan dan memasarkan hasil tangkapannya. Selain itu untuk mengisi waktu setelah pengolahan ikan dilakukan pertemuan (rapat), menabung, arisan untuk setiap anggota nelayan, kegiatan sosial seperti: memberikan bantuan bagi nelayan yang terkena musibah (kebakaran atau kedukaan). Semua aktivitas tersebut dilakukan untuk meningkatkan kekompakkan dan keaktifan anggota kelompok pengolah ikan asap; dan 2) pentingnya dinamika kelompok dikarenakan kelompok pengolah ikan asap sebagai individu tidak dapat hidup sendiri dalam lingkungan masyarakat dan tidak dapat bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dinamika kelompok pengolah ikan asap di Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian Kota Bitung menunjukkan bahwa keberadaan kelompok nelayan membawa proses perubahan yang baik bagi kehidupan pengolah ikan. Kelompok membantu pengolah ikan asap dalam memecahkan masalah, meningkatkan kerja sama (gotong royong), pekerjaan menjadi lebih mudah diselesaikan, dan pendapatan semakin meningkat.

References

Amir, A.M. 2009. Penerapan Dinamika Kelompok. Academica, 1(1).

Amri M.S. 2006. Mempelajari Pengaruh Suhu dan Lama Pengasapan Terhadap Mutu Ikan Manyung (Alius Thalassinus) Asap (Studi Kasus di Desa Bendar, Kecamatan Juwuna, Kabupaten Pati). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Apena, M.S, Suhaeni, S, Lumenta, V. 2016. Analisis Finansial Usaha Pengolahan Ikan Cakalang Asap di Kelurahan Sindulang Satu. Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan. 4(1): 239-252.

Bue, D.R., Andaki, J.A., dan Pangemanan, J.F. 2015. Analisis Finansial Usaha Ikan Asap Pinekuhe di Kabupaten Kepulauan Sangihe. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 3(6).

Cartwright, D. and A. Zander. 1968. Group Dynamics. Pelajar, Yogyakarta

Creswell. 2009. Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan Mixed, (Terjemahan: Achmad Fawaid, Edisi Ketiga, Pustaka Pelajar, Yogyakarta).

Imron, 2003. Pengembangan Ekonomi Nelayan dan Sistem Sosial Budaya. Penerbit PT. Gramedia Jakarta.

Maas, L.T. 2004. Peranan Dinamika Kelompok Dalam Meningkatkan Efektifitas Kerja Tim.

Mustafa, 2011. Metodologi Penulisan (Deskriptif Kualitatif dan Deskriptif Kuantitatif). Graha Ilmu. Yogyakarta.

Salahudin, S., Wahyudi, W., Ulum, I., dan Kurniawan, Y. 2018. Model Manajemen kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Usaha Tepung Tapioka. Aristo, 6(1), 18-44.

Santosa, S. 2004. Dinamika Kelompok. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Satria, A. 2002. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Cidesindo. Jakarta.

Suheimi, D., Fatchiya, A., dan Harijati, S. 2019. Factors Affecting Dynamics of Fish Processing Group in Cirebon Regency. Jurnal Penyuluhan, 15(1).

Downloads

Published

2024-03-30

How to Cite

Manompato, M. A., Andaki, J. A., Manoppo, V. E., Durand, S. S., Aling, D. R., & Dien, C. R. (2024). DINAMIKA KELOMPOK USAHA CAKALANG ASAP (FUFU) DI KELURAHAN GIRIAN ATAS KECAMATAN GIRIAN KOTA BITUNG. AKULTURASI, 12(1), 1–16. https://doi.org/10.35800/akulturasi.v12i1.54979

Issue

Section

Articles