Analisis Finansial Usaha Perikanan Perahu Lampu di Desa Tumbak Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara

Authors

  • Hizkia N. Walalangi Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Victoria E.N. Manoppo Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Grace O. Tambani Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Srie J. Sondakh Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Olvie V. Kotambunan Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35800/akulturasi.v12i2.60750

Abstract

Abstract
Tumbak Village is one of the villages in Pusomaen District, Southeast Minahasa Regency. Most of the Tumbak village
community work as fishermen. This is certainly very realistic because North Sulawesi has very large maritime resource
potential and has coastal villages that are used as economic aspects that support the lives of the community, especially
fishermen. One of the coastal villages that has fishermen is Tumbak Village, Pusomaen District, Southeast Minahasa
Regency. The purpose of this study is to determine the profile and financial feasibility of the lamp boat fishing business
in Tumbak Village, Pusomaen District, Southeast Minahasa Regency. Based on the results of the study, it can be
concluded that the lamp boat fishermen in Tumbak Village, Pusomaen District, number 3 respondents. The ages of
the three respondents vary, namely R1 44 years, R2 51 years and R3 55 years with elementary and junior high school
education levels. The average number of family dependents from the 3 respondents is 3 people. Based on the Financial
Analysis conducted in Tumbak Village, Pusomaen District, Southeast Minahasa Regency, the lamp boat business has
an Operating Profit of Rp586,900,000, Net Profit of Rp575,394,000, Profit Rate of 890%, Benefit Cost Ratio of 9.90.
Keywords: financial analysis, light boat, Tumbak Village
Abstrak
Desa Tumbak merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara.
Masyarakat desa tumbak sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Hal ini tentunya sangat realistis
karena Sulawesi Utara memiliki potensi sumberdaya kemaritiman yang sangat besar serta memiliki desa pantai yang
dijadikan sebagai aspek ekonomi yang menunjang kehidupan masyarakat khususnya masyarakat nelayan. Salah satu
desa pantai yang memiliki nelayan yaitu Desa Tumbak Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara.
Adapun tujuan penelitian ini, yaitu: mengetahui profil dan kelayakan finansial usaha nelayan usaha perahu lampu di
desa Tumbak Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat
disimpulkan bahwa nelayan perahu lampu yang ada di Desa Tumbak Kecamatan Pusomaen berjumlah 3 responden.
usia dari ketiga responden berbeda-beda yaitu R1 44 tahun, R2 51 tahun dan R3 55 tahun dengan tingkat pendidikan
SD dan SMP. Jumlah tanggungan keluarga dari 3 responden rata-rata adalah 3 orang. Berdasarkan Analisis Finansial
yang dilakukan di Desa Tumbak Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara, usaha perahu lampu memiliki
Operating Profit sebesar Rp586.900.000, Net Profit sebesar Rp575.394.000, Profit Rate sebesar 890%, Benefit Cost
Ratio 9,90.
Kata kunci: analisis finansial, perahu lampu, Desa Tumbak

References

Ari Wahyu Prasetyawan. 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi Produksi Nelayan di Desa Tasik Agung Kecamatan

Rembang Kabupaten Rembang. Skripsi. Universitas Negri Semarang

Bungin, 2013. Metode Penelitian Sosial dan Ekonomi: format-format Kuantitatif dan Kualitatif untuk Studi Sosiologi,

Kebijakan, Publik, Komunikasi, Manajemen, dan Pemasaran edisi pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group

Creswell, J. 2009. Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed, (Terjemahan: Achmad Fawaid, Edisi

Ketiga, Pustaka Pelajar, Yogyakarta).

Dahuri, R. 2001. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan secaraTerpadu. Jakarta.

Endang R, 2008. Nelayan Indonesia Dalam Pusaran Kemiskinan Struktural. JurnalPerspektif Sosial, Ekonomi dan

Hukum, Surabaya.

Kasan Lathoif 2011. Analisis kelayakan usaha dan Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Lele di Kec. Sidorejo

Kota Salatiga. Skripsi Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Semarang.

Mulyadi. 2014. Akuntansi Biaya Edisi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu ManajaemenYKPN.

Sarwono, S.W., 2010. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers.Soekartawi. 2006. Analisis Usaha Tani.

Jakarta: UI Press.

Sukirno, S. 2013. Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan. Jakarta:Kencana.

Sastrawidjaya, 2002. Nelayan Nusantara. Pusat Riset Pengolahan Produk Sosial EkonomiKelautan dan Perikanan.

Jakarta

Sudirman dan Mallawa, 2004. Teknik Penangkapan Ikan. Rineke Cipta. Jakarta

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Rdan B. Bandung: Alfabeta.

Suwarsono M, 2000. Studi Kelayakan Proyek. Edisi Keempat, Penerbit UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Waileruny, W. dan Matruty, D.J. 2015. Analisis Finansial Usaha Penangkapan Ikan Cakalang dengan Alat Tangkap

Pole and Line di Maluku Indonesia. Jurnal “Amanisal” PSP Unpatti FPIK Unpatti-Ambon, Vol 4 No.1 hal 1-9

Wasak, M., 2012. Keadaan Sosial-Ekonomi Masyarakat Nelayan di Desa Kinabuhutan Kecamatan Likupang Barat,

Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pacific Journal.

Downloads

Published

2024-10-19

How to Cite

Walalangi, H. N., Manoppo, V. E., Tambani, G. O., Sondakh, S. J., & Kotambunan, O. V. (2024). Analisis Finansial Usaha Perikanan Perahu Lampu di Desa Tumbak Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara. AKULTURASI, 12(2), 272–280. https://doi.org/10.35800/akulturasi.v12i2.60750