ANALISIS FINANSIAL USAHA PERIKANAN PANCING ULUR DI DESA BAJO KECAMATAN TILAMUTA KABUPATEN BOALEMO PROVINSI GORONTALO

Authors

  • Andriyanto Yusuf
  • Victoria E.N. Manoppo
  • Lexy K. Rarung

DOI:

https://doi.org/10.35800/akulturasi.7.2.2019.28136

Keywords:

pancing ulur, analisis finansial, Bajo

Abstract

Abstract

This study aims to determine the profile of the business of fishing rods and analyze and explain the financial factors of fishing rods.

The method used in this study is a survey method using structured questions in the form of questionnaires, questionnaires containing questions that will be given to respondents to measure variables, relate between existing variables and can be in the form of experiences and opinions of respondents. Data collected through 2 sources, namely primary data and secondary data. Data analysis of research results can be divided into two types, namely quantitative analysis and qualitative analysis.

Based on the results of research into the fishing business of fishing rods in the early Bajomodal village of fishermen as many as 7 people namely Rp.10,000,000, - - Rp. 15,000,000, and for fishermen as many as 23 people, namely Rp. 16,000,000 - Rp. 25,000,000, - the number of fishermen according to distance of 15-18 miles there are 26 people and 19-21 miles there are 4 people, the number of fishermen according to the sale of tuna is Rp. 60,000, - there are 30 people. The number of fishermen according to fishing gear is 30 people fishing line. Financial analysis: Revenue (Operating Profit / OP) Rp.138,140,000 / year, Total Profit (Rp.134,311,700 / year, Benefit Cost Ratio (BCR) = 4.59 / year , Payback Period (PP) = 3.93, Break Event Point (BEP) Sales at Rp.4,988,374, and for BEP units 83.13kg.

Keywords: fishing line, financial analysis, Bajo

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil usaha pancing ulur danmenganalisis serta menjelaskan factor-faktor finansial alat tangkap pancing ulur.

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan pertanyaan terstruktur yaitu berupa kuisioner, kuisioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan kepada responden untuk mengukur variabel-variabel, berhubungan diantara variabel yang ada serta dapat berupa pengalaman dan pendapat dari responden. Data yang dikumpulkan melalui 2 sumber yaitu data primer dan data sekunder.Analisis data hasil penelitian dibedakan dalam dua macam, yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian usaha perikanan pancing ulur di Desa Bajomodal awal nelayan sebanyak 7 orang yaitu Rp.10.000.000,- - Rp.15.000.000,-dan untuk nelayan sebanyak 23 orang yaitu Rp. 16.000.000,- - Rp.25.000.000,-, jumlah nelayan menurut jarak tempuh yaitu 15-18 mil ada 26 0rang dan 19-21 mil ada 4 orang, jumlah nelayan menurut hasil penjualan ikan tuna yaitu Rp.60.000,- ada 30 orang. Jumlah nelayan menurut alat tangkap yaitu pancing ulur 30 orang. Analisisfinansial :Penerimaan (Operating Profit/OP) Rp.138.140.000,-/tahun, Total Keuntungan ( 12À) "> Rp.134.311.700,-/tahun,Rasio Keuntungan terhadap Biaya (Benefit Cost Ratio /BCR) = 4,59/tahun, Jangka Waktu Pengembalian Modal (Payback Period/PP) = 3,93,Titik Impas (Break Event Point /BEP) Penjualan pada Rp.4.988.374,- dan untuk BEP satuan 83,13kg.

Kata kunci : pancing ulur, analisis finansial, Bajo

Downloads

Published

2020-02-29

How to Cite

Yusuf, A., Manoppo, V. E., & Rarung, L. K. (2020). ANALISIS FINANSIAL USAHA PERIKANAN PANCING ULUR DI DESA BAJO KECAMATAN TILAMUTA KABUPATEN BOALEMO PROVINSI GORONTALO. AKULTURASI, 7(2), 1233–1242. https://doi.org/10.35800/akulturasi.7.2.2019.28136