PERAN ISTRI NELAYAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI KELURAHAN PASIRPANJANG KECAMATAN LEMBEH SELATAN KOTA BITUNG PROVINSI SULAWESI UTARA

Authors

  • Noviana Bawolye
  • Grace O. Tambani
  • Victoria E.N. Manoppo

DOI:

https://doi.org/10.35800/akulturasi.7.2.2019.28150

Abstract

Abstract

The purpose of this study was to determine the role of the Fishermen's Wife in increasing family income in the village of Pasirpanjang District of South Lembeh, Bitung City, North Sulawesi Province. The research method used is a survey, namely research conducted by collecting, investigating and interpreting data in general as it is in the field that covers a certain unit of a particular area. The analysis used in this study is qualitative descriptive analysis and quantitative descriptive analysis. The domestic role of women is all the activities carried out by fishermen wives in the maintenance of fishermen's households which consist of jobs such as cooking, washing clothes, ironing, cleaning their homes, shopping and caring for children that are not measured by money. Women's public role which is the whole activity of the fishermen's wife who generates income outside her home. Fishermen's wives are required to play a role in finding income to meet family needs. So they not only stay at home to wait for the income their husbands get from fishing, but they are also involved in earning a living. The work done by fishermen's wives is like making shredded fish, farming and trading. Based on the calculation, it turns out that the contribution of the wife's income to the total income of the fishing families is IDR. 2,096,154 or 50.09% of the total family income of IDR. 4,184,615. The wife's income is greater than the husband's income because the wife works every day so that she gets income while the husband works as a fisherman that is not going to sea every day depending on the weather. If the weather is good, the husband works as a fisherman going to sea to catch fish.

Keywords: Role of Fishermen's Wife, Income, Pasirpanjang

 

Abstrak

Tujuan penelitian untuk mengetahui peran Istri Nelayan dalam meningkatkan pendapatan keluarga di Desa Pasirpanjang Kecamatan Lembeh SelatanKota Bitung Provinsi Sulawesi Utara.Metode penelitan yang digunakan adalah survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menyidik dan menafsirkan data secara umum sebagaimana adanya di lapangan yang mencakup satu satuan wilayah tertentu wilayah tertentu.Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dekskriktif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif.Peran domestik perempuan yang merupaka seluruh aktivitas yang dilakukan istri nelayan dalam pemeliharaan rumah tangga nelayan yang terdiri dari perkerjaan seperti memasak,mencuci pakain,menyetrika, membersikan rumah mereka, berbelanja serta pengasuhan anak yang tidak terukur dengan nilai uang.Peran publik perempuan yang merupakan seluruh aktifitas istri nelayan yang menghasilkan pendapatan di luar rumahnya. Istri nelayan dituntut ikut berperan dalam mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sehinga mereka tidak hanya diam di rumah untuk menanti penghasilan yang diperoleh suami mereka dari melaut, namun mereka juga terlibat kegiataan mencari nafkah. Pekerjaan yang dilakukan istri nelayan serperti pembuatan ikan abon, bertani, berdagang.Berdasarkan hasil perhitungan  ternyata bahwa kontribusi pendapatan istri terhadap pendapatan total keluarga nelayan yaitu sebesar Rp. 2.096.154 atau 50.09% dari pendapatan total keluarga yang berjumlah Rp. 4.184.615. Pendapatan istri lebih besar dibandingkan dengan pendapatan suami karena istri berkerja tiap hari sehingga mendapatkan pemasukan sedangkan suami berkerja sebagai nelayan yaitu melaut tidak setiap hari tergantung cuaca. Jika cuaca baik maka suami berkerja sebagai nelayan akan melaut menangkap ikan.

Kata kunci: Peran Istri Nelayan, Pendapatan, Pasirpanjang

Downloads

Published

2020-02-29

How to Cite

Bawolye, N., Tambani, G. O., & Manoppo, V. E. (2020). PERAN ISTRI NELAYAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI KELURAHAN PASIRPANJANG KECAMATAN LEMBEH SELATAN KOTA BITUNG PROVINSI SULAWESI UTARA. AKULTURASI, 7(2), 1373–1382. https://doi.org/10.35800/akulturasi.7.2.2019.28150