SISTEM PEMASARAN IKAN CAKALANG ASAP DI KELURAHAN MOLAS KECAMATAN BUNAKEN KOTA MANADO

Authors

  • Nurlela Tidore
  • Srie J. Sondakh
  • Olvie V. Kotambunan
  • Swenekhe S. Durand
  • Martha P. Wasak

DOI:

https://doi.org/10.35800/akulturasi.v10i2.41074

Keywords:

sistem pemasaran, margin, ikan asap

Abstract

Abstract

The purpose of this study is to determine the marketing margin of smoked skipjack in Molas Village, Bunaken District, Manado City and can provide benefits regarding the marketing system of smoked skipjack tuna in Molas Village so that it can see the difference in the price paid to producers and the price given by consumers. And become information material for fishermen and the community who are interested in pursuing the smoked skipjack business. The basic method used in this research is a case study. The data collected consists of primary data and secondary data and then analysed using qualitative descriptive analysis and quantitative descriptive analysis. For marketing margin analysis using a simple calculation as follows with the formula Mp = Pr-Pf. The results of the research on the marketing system of smoked skipjack tuna in Molas Village there are 3 types of smoked skipjack marketing channels including: Marketing Channel One, namely from producers to consumers. Thus, the marketing margin = 0. Marketing Channel Two, In channel two, namely from producers to new collectors to final consumers. The marketing margin on the second channel is the price at the collecting traders minus the price from the producer, namely: Rp. 50,000.00 – Rp. 25,000.00 = Rp. 25,000.00. Marketing Channel Three, In the third marketing channel, namely from producers to collectors and to retailers and then to final consumers. The marketing margin on the third channel is the price at the collectors and retailers minus the price from the producer, namely: Rp. 55,000.00 – Rp. 50,000.00 = Rp. 5,000.00.

 

Keywords: marketing system, margin, smoked fish

 

Abstrak

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengatahui margin pemasaran ikan cakalang asap di Kelurahan Molas Kecamatan Bunaken Kota Manado serta dapat memberikan manfaat mengenai dengan sistem pemasaran ikan cakalang asap di Kelurahan Molas sehingga bisa melihat selisih harga yang dibayarkan kepada produsen dengan harga yang diberikan oleh konsumen. dan menjadi bahan informasi bagi nelayan dan masyarakat yang berminat menekuni usaha ikan cakalang asap. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantatif Untuk analisis margin pemasaran menggunakan perhitungan sederhana sebagai berikut, dengan rumus Mp=Pr-Pf. Hasil dari penelitian tentang sistem pemasaran ikan cakalang asap di Kelurahan Molas terdapat 3 jenis saluran pemasaran ikan cakalang asap antaranya : Saluran Pemasaran Satu, yaitu dari produsen ke konsumen. Dengan demikian margin pemasarannya = 0. Saluran Pemasaran Dua, Pada saluran dua yaitu dari produsen ke pedagang pengumpul baru ke konsumen akhir. Margin pemasaran pada saluran ke dua yaitu harga pada pedagang pengumpul dikurangi harga dari produsen yaitu : Rp 50.000,00 – Rp 25.000,00 = Rp 25.000,00. Saluran Pemasaran Tiga , Pada saluran pemasaran tiga yaitu dari produsen ke pedagang pengumpul dan ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen akhir. Margin pemasaran pada saluran ke tiga yaitu harga pada pedagang pengumpul dan pedagang pengecer dikurangi harga dari produsen yaitu : Rp 55.000,00 – Rp 50.000,00 = Rp 5.000,00.

 

Kata kunci: Sistem pemasaran, margin, ikan asap

Downloads

How to Cite

Tidore, N., Sondakh, S. J., Kotambunan, O. V., Durand, S. S., & Wasak, M. P. (2022). SISTEM PEMASARAN IKAN CAKALANG ASAP DI KELURAHAN MOLAS KECAMATAN BUNAKEN KOTA MANADO. AKULTURASI, 10(2), 209–216. https://doi.org/10.35800/akulturasi.v10i2.41074