PROFIL USAHA WISATA KULINER HASIL PERIKANAN DI PESISIR PANTAI KELURAHAN SINDULANG I KECAMATAN TUMINTING KOTA MANADO

Authors

  • Yulio S. Tehamen
  • Jardie A. Andaki
  • Florence V. Longdong
  • Srie J. Sondakh
  • Grace O. Tambani

DOI:

https://doi.org/10.35800/akulturasi.v10i2.42549

Keywords:

wisata kuliner, pendapatan, profil usaha, Kelurahan Sindulang I

Abstract

ABSTRACT

The purpose of this study, namely to determine the profile of the culinary tourism business on the coast of the Sindulang Village, Tuminting District, Manado City. This research was carried out in several restaurants located in Sindulang Village, Tuminting District, Manado City. The time required to carry out the research starts from April 2022 - July 2022.

The method used in this research is the survey method. Sampling in this study was carried out using purposive sampling method, namely the sampling technique by determining certain criteria. Data analysis was carried out quantitatively through the data processing stage in the form of tables and descriptive data interpretation.

Based on the results and discussion, the following conclusions can be drawn: 1) there are 15 restaurants serving fishery products in Sindulang I Village. The 3 selected respondents have an age range of 43 – 52 years, generally have a high school education; 2) the duration of running a culinary tourism business for general fishery products is 1-5 years, with 1-5 employees; 3) the average investment of fishery culinary tourism business for buildings and equipment is Rp. 67,233,334, while the average cost of raw materials is Rp. 7,011,667, and an average fuel cost of Rp. 680,000; and 4) the average income per week from the culinary tourism business of fishery products in Sindulang I Village is Rp. 10.85 million. If this income is assumed to be the same every week then the monthly income is Rp. 54,251,550. This income is obtained from the results of multiplication per complete package of fish (Rp. 35,000).

 

Keywords: culinary tourism; income; business profile; Sindulang I Village

 

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini, yaitu mengetahui profil usaha wisata kuliner hasil perikanan di pesisir pantai Kelurahan Sindulang Kecamatan Tuminting Kota Manado. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa rumah makan yang berlokasi Kelurahan Sindulang Kecamatan Tuminting Kota Manado. Waktu yang diperlukan dalam melaksanakan penelitian dimulai dari bulan April 2022 - Juli 2022.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode survei. Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan menentukan kriteria-kriteria tertentu. Analisis data yang dilakukan secara kuantitatif melalui tahap pengolahan data berupa tabel dan interpretasi data secara deskriptif.

Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) rumah makan yang menyajikan makanan hasil perikanan di Kelurahan Sindulang I berjumlah 15 rumah makan. Pada 3 responden yang dipilih mempunyai kisaran umur 43 – 52 tahun, umum berpendidikan SMA; 2) lama menjalankan usaha wisata kuliner hasil perikanan umum 1 – 5 tahun, dengan jumlah karyawan 1 – 5 orang; 3) rata-rata investasi usaha wisata kuliner hasil perikanan untuk bangunan dan peralatan sebesar Rp. 67.233.334, sedangkan biaya bahan baku rata-rata Rp. 7.011.667, dan biaya bahan bakar rata-rata Rp. 680.000; dan 4) pendapatan rata-rata per minggu dari usaha wisata kuliner hasil perikanan di Kelurahan Sindulang I yaitu Rp. 10.850.000. Pendapatan ini jika diasumsikan sama setiap minggu maka pendapatan per bulan Rp. 54.251.550. Pendapatan ini didapat dari hasil perkalian per paket lengkap ikan (Rp. 35.000).

 

Kata kunci: wisata kuliner; pendapatan; profil usaha; Kelurahan Sindulang I

Downloads

How to Cite

Tehamen, Y. S., Andaki, J. A., Longdong, F. V., Sondakh, S. J., & Tambani, G. O. (2022). PROFIL USAHA WISATA KULINER HASIL PERIKANAN DI PESISIR PANTAI KELURAHAN SINDULANG I KECAMATAN TUMINTING KOTA MANADO. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 10(2), 470–477. https://doi.org/10.35800/akulturasi.v10i2.42549