ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN PADA DAERAH TERDAMPAK BANJIR ROB DI PESISIR UTARA PEKALONGAN

Authors

  • Benny Diah Madusari
  • Heri Ariadi
  • Dewi Mardhiyana

DOI:

https://doi.org/10.35800/akulturasi.v10i2.43417

Keywords:

ikan, pintura, pesisir, rob, SWOT

Abstract

ABSTRACT

The northern coastal area of Pekalongan is an area that is prone to tidal flooding. The purpose of this study is to analyze the strategy for developing fish farming in the northern coastal area of Pekalongan which is prone to tidal flooding. The research method used in this study is a qualitative descriptive method with purposive sampling technique. The results showed that from the potential internal and external business factors in the research location, if in the future aquaculture cultivation activity units will be developed, there are several alternative business strategies that can be carried out, including: the development of technology-based cultivation units, the creation of an integrated market network, the creation of aquaculture models. piloting, tabulating the number of investors, the use of applied technology, and the creation of superior commodities. So that aquaculture activities in coastal areas that are prone to tidal flooding can still run productively. Based on the results of this study, the strategy for developing fish farming in the northern coastal area of Pekalongan which is prone to tidal flooding, among which the most suitable is to form the concept of a brackish commodity fish farming demonstration plot that is adaptive to technological developments and has an integrated market chain network.

 

Key words: fish; pintura; coastal; rob; SWOT

 

ABSTRAK

Wilayah pesisir pantai utara Pekalongan merupakan daerah yang rawan terdampak banjir rob. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi upaya pengembangan budidaya ikan di wilayah pantai utara Pekalongan yang rawan terdampak banjir rob. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari potensi faktor internal dan eksternal usaha di lokasi penelitian, apabila kedepan akan dikembangkan unit kegiatan budidaya akuakultur maka ada beberapa alternatif strategi usaha yang dapat dijalankan, diantaranya: pengembangan unit budidaya berbasis teknologi, penciptaaan jaringan pasar yang terintegrasi, pembuatan model budidaya percontohan, opsi mentabulasi jumlah investor, penggunaan teknologi terapan, dan penciptaan komoditas unggulan. Sehingga kegiatan budidaya akuakultur di wilayah pesisir yang rawan terdampak banjir rob tetap dapat berjalan dengan produktif. Berdasarkan hasil penelitian ini, strategi pengembangan budidaya ikan di wilayah pantai utara Pekalongan yang rawan terdampak banjir rob diantaranya yang paling cocok adalah dengan membentuk konsep demplot budidaya ikan komoditas payau yang bersifat adaptif terhadap perkembangan teknologi dan memiliki jaringan rantai pasar yang terintegrasi.

 

Kata kunci: ikan; pintura; pesisir; rob; SWOT

Downloads

How to Cite

Madusari, B. D., Ariadi, H., & Mardhiyana, D. (2022). ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN PADA DAERAH TERDAMPAK BANJIR ROB DI PESISIR UTARA PEKALONGAN. AKULTURASI, 10(2), 503–511. https://doi.org/10.35800/akulturasi.v10i2.43417