Substitusi tepung cangkang Kijing Taiwan (Sinanodonta woodiana) dalam pelet komersial sebagai sumber mineral bagi pertumbuhan benih ikan Nila (Oreochromis niloticus)
DOI:
https://doi.org/10.35800/bdp.v11i2.48248Abstract
Penggunaan tepung cangkang kijing Taiwan sebagai sumber mineral bagi pertumbuhan benih ikan nila merupakan upaya untuk mengurangi limbah cangkang kijing Taiwan yang belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah apakah substitusi tepung cangkang kijing Taiwan dengan dosis berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan mutlak dan pertumbuhan nisbi benih ikan nila, menentukan perlakuan yang memiliki tingkat pertumbuhan mutlak dan pertumbuhan nisbi tertinggi dan menetapkan nilai ratio konvesi pakan (FCR) dan efisiensi pakan terbaik. Ikan uji yang digunakan adalah benih ikan nila berukuran 1-2 gram. Pakan uji yang digunakan adalah pelet komersial yang disubstitusi tepung cangkang kijing Taiwan. Wadah pemeliharaan yang digunakan adalah wadah plastik sebanyak 12 buah. Sebelum penelitian, ikan uji diaklimatisasi selama 7 hari, selanjutnya, ikan ditebar kedalam wadah pemeliharaan sebanyak 5 ekor/wadah yang diisi air sebanyak 10 liter, ikan diberi pakan 3 kali sehari yaitu pukut 08.00, 12.00 dan 14.00 WITA secara ad libitum. Rancangan penelitian yang digunakan adalah acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah substitusi A (0%), B (2%), C (4%) dan D (6%) tepung cangkang kijing Taiwan. Data yang diamati adalah pertumbuhan mutlak, nisbi, kelangsungan hidup, ratio konvesi pakan) dan efisiensi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepung cangkang kijing Taiwan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan mutlak, pertumbuhan nisbi, ratio konvesi pakan dan nilai efisiensi pakan, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup benih ikan nila. Sebagai kesimpulan pertumbuhan mutlak dan nisbi terbaik terdapat pada perlakuan C (4%) yaitu 3,38 gram dan 219,76%, nilai ratio konvesi pakan dan efisiensi pakan terbaik juga diperoleh pada perlakuan C (4%) dengan nilai 1,22 dan 82,93%.
Kata kunci: pertumbuhan mutlak, pertumbuhan nisbi, kelangsungan hidup, ratio konversi pakan, efisiensi pakan
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.