Kajian Kualitas Air pada Budidaya Kepiting Bakau (Scylla serrata Forsskal) di Desa Kuala Indah Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air pada budidaya kepiting bakau di Desa Kuala Indah Kab. Batubara. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Asahan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2023. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam kali pengamatan. Tambak sebagai perlakuan yang diteliti meliputi Tambak I (T1), Tambak II (T2), Tambak III (T3), Tambak IV (T4). Peubah amatan meliputi kualitas air pemeliharaan, pertumbuhan mutlak (lebar karapaks kepiting dan bobot kepiting) dan kelulushidupan kepiting bakau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air pemeliharaan kepiting bakau di Desa Kuala Indah Kec. Sei Suka, Kab. Batubara terbaik diperoleh dari tambak keempat (T4) dengan kisaran suhu 29 °C, pH 7,22, DO sebesar 4,33, kadar NO3 sebesar 0,67, kadar NO2 sebesar 0,05 dan kadar amoniak sebesar 0 ppm. Kualitas air berpengaruh terhadap pertumbuhan kepiting bakau dengan lebar karapaks hingga 6,68 cm dan bobot hingga 38,7 g pada tambak keempat. Kualitas air berpengaruh terhadap kelulushidupan kepiting bakau dengan persentase hidup sebesar 73,33% pada tambak keempat. Kualitas air di perairan Desa Kuala Indah Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara cukup baik dan sesuai untuk budidaya kepiting bakau.
Kata kunci: kelulushidupan, pertumbuhan mutlak, mangrove
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.