UJI IN VITRO AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI DAUN SIRIH

Authors

  • Oksfriani J. Sumampouw Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/jbm.2.3.2010.1198

Abstract

Abstract: Diarrhea remains one of the global problems, especially in developing countries such as Indonesia. Due to drug resistant strains, new antibacterial drugs are needed to be developed. The leaf extract of piper betle from a common fruit tree in Indonesia, including Minahasa in North Sulawesi Province, is used by the Minahasans for treating diarrhea. This leaf extract has inhibitive effects on populations of bacteria and parasites. The aim of this research was to prove the antibacterial effect of piper betle leaves on Escherichia coli. This research was conducted from December 2007 to June 2008 in the Fish Product Microbiology Laboratory of the Fisheries and Marine Science Faculty at Sam Ratulangi University, the Advanced Science Laboratory of Sam Ratulangi University, and the Chemical Laboratory of Mathematics and Natural Sciences Faculty of Sam Ratulangi University. This was an in vitro experimental research. The statistical test used to verify the effectiveness of piper betle extract as an antibacterial to E. coli was the Analysis of Variance (ANOVA), followed by the Least Significant Difference test (LSD). The conclusion of this research was that the extract of piper betle leaves had antibacterial activity on E.coli.

Keywords: Piper betle leaf, antibacterial.

 

Abstrak: Diare masih menjadi sebuah masalah global, terutama pada negara negara berkembang, termasuk Indonesia, dan khususnya Minahasa. Hal ini disebabkan beberapa strain tertentu penyebab diare seperti Escherchia coli telah resisten terhadap obat-obatan. Oleh karena itu merupakan keniscayaan ditemukan senyawa baru sebagai antibakteri untuk mengobati diare. Ekstrak daun sirih yang umumnya ada di Indonesia, juga di  Minahasa, telah sering digunakan sebagai obat anti diare. Ekstrak daun ini telah ditemukan dapat menghambat populasi bakteri dan parasit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas antibakteri ekstrak daun sirih terhadap E. coli. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Manado, Laboratorium Advanced Science Universitas Sam Ratulangi Manado dan Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi Manado pada bulan Desember 2007 sampai Juni 2008. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental secara in vitro. Uji statistika efektifitas antibakteri dari ekstrak daun sirih terhadap E. coli menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD). Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa ekstrak daun P. betle mengan-dung senyawa yang potensial untuk menghambat pertumbuhan E. coli

Kata Kunci: daun sirih, anti bakteri.

Author Biography

Oksfriani J. Sumampouw, Universitas Sam Ratulangi

Bidang Minat Kesehatan Lingkungan

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Downloads