Middle East Respiratory Syndrome
DOI:
https://doi.org/10.35790/jbm.8.1.2016.12331Abstract
Abstract: Middle East Respiratory Syndrome (MERS) is a respiratory disease caused by Corona virus (MERS-CoV). This virus was first reported in 2012 in Saudi Arabia. World Health Organization (WHO) reported that until June 2015 there were 26 countries infected by MERS-CoV with a total of 1,334 laboratory confirmed cases of MERS-CoV infection and 471 deaths. According to WHO as many as 75% of MERS-CoV cases are secondary cases, obtained from other infected people. In mid 2015 it is reported that MERS-CoV attacked South Korea with 172 confirmed cases of MERS-CoV and 27 deaths. There are no approved antiviral agents for the treatment of MERS-CoV infection or vaccine available for the prevention of MERS-CoV. MERS cases are treated with supportive therapy such as hydration, antipyretics, analgesics, respiratory support, and antibiotics in case of secondary infectionKeywords: Middle East Respiratory Syndrome, Corona virus, treatment
Abstrak: Middle East Respiratory Syndrome (MERS) merupakan penyakit saluran napas yang disebabkan oleh Corona virus (MERS-CoV). Virus ini pertama kali dilaporkan pada tahun 2012 di Arab Saudi. WHO melaporkan bahwa sampai Juni 2015 terdapat 26 negara terinfeksi MERS-CoV dengan total 1.334 kasus yang dikonfirmasi laboratorium terinfeksi MERS-CoV dan 471 kematian. Menurut WHO sebanyak 75% dari kasus MERS-CoV merupakan kasus sekunder, yaitu diperoleh dari orang lain yang terinfeksi. Pada pertengahan tahun 2015 dilaporkan MERS-CoV menyerang Korea Selatan dengan 172 kasus yang dikonfirmasi laboratorium terinfeksi MERS-CoV dan 27 kematian. Belum ada antivirus yang disetujui untuk pengobatan infeksi MERS-CoV atau vaksin yang tersedia untuk pencegahan MERS-CoV. Penanganan MERS-CoV dengan terapi suportif berupa hidrasi, antipiretik, analgetik, bantuan pernapasan, dan antibiotik bila terjadi infeksi sekunder.
Kata kunci: Middle East Respiratory Syndrome, Corona virus, penanganan
Downloads
Issue
Section
Articles
License
Penyunting menerima sumbangan tulisan yang BELUM PERNAH diterbitkan dalam media lain. Naskah yang masuk dievaluasi dan disunting keseragaman format istilah dan cara penulisan sesuai dengan format penulisan yang terlampir dalam jurnal ini.
Segala isi dan permasalahan mengenai tulisan yang yang diterbitkan dalam jurnal menjadi tanggung jawab penuh dari penulis.