Hiperurisemia dan sindroma koroner akut
DOI:
https://doi.org/10.35790/jbm.8.3.2016.14149Abstract
Abstract: Recent studies show that hyperuricaemia plays an important role in endothelial dysfunction results in atherosclerotic plaque and myocardial infarction. Hyperuricemia can induce platelet aggregation in the vessel results in cardiovascular events. Meanwhile, inflammation plays a pivotal role in the development of atherosclerotic procces. Moreover, hyperuricemia produces reactive oxygen species that stimulate lipid peroxidation which could disrupt the biological membrane structure, therefore, triggers atherosclerotic plaque rupture and the occurence of acute coronary syndrome.
Keywords: hyperuricemia, acute coronary syndrome
Abstrak: Beberapa penelitian telah menunjukkan adanya peran signifikan hiperurisemia terhadap terjadinya disfungsi endotel vaskuler yang akan menyebabkan pembentukan plak ateroslerosis. Hubungan antara peningkatan kadar asam urat dengan aterosklerosis adalah disfungsi endotel dan proses inflamasi. Hiperurisemia menyebabkan terbentuknya agregasi platelet pada pembuluh darah, yang akhirnya mencetus penyakit kardiovaskuler. Bahkan, hiperurisemia menyediakan terbentuknya radikal bebas, reactive oxygen species (ROS) yang menginduksi peroksidasi lipid yang dapat menganggu struktur dan kekentalan membran biologik, sehingga memicu rupturnya plak dan terjadi sindroma koroner akut.
Kata kunci: hiperurisemia, sindroma koroner akut
Downloads
Issue
Section
License
Penyunting menerima sumbangan tulisan yang BELUM PERNAH diterbitkan dalam media lain. Naskah yang masuk dievaluasi dan disunting keseragaman format istilah dan cara penulisan sesuai dengan format penulisan yang terlampir dalam jurnal ini.
Segala isi dan permasalahan mengenai tulisan yang yang diterbitkan dalam jurnal menjadi tanggung jawab penuh dari penulis.