Pemberian tempoyak per oral dapat menghambat peningkatan ekspresi matriks metaloproteinase-1 pada tikus (Rattus norvegicus) betina dewasa galur Wistar yang dipajan sinar UVB
DOI:
https://doi.org/10.35790/jbm.9.2.2017.16357Abstract
Abstract: Ultraviolet B (UVB) is a source of free radicals that accelerate aging process, especially in the skin by increasing the expression of MMP-1. Tempoyak is rich in nutraceuticals and probiotics that may provide a protective effect against skin exposure to ultraviolet rays. This study was aimed to prove that oral tempoyak could inhibit the increase of matrix metalloproteinase-1 (MMP-1) in UVB-induced rats (Rattus norvegicus). This was a true experimental study with the posttest only control group design. Subjects were 36 female Wistar rats (Rattus norvegicus), aged 2.5-3 months, weighing180-200 g, divided into 2 groups. The control group (P0) exposed to UVB was given oral aquadest as placebo, while the treatment group (P1) exposed to UVB was given 1 g/200 g body weight of oral tempoyak. After 15 days of treatment, all rats were anesthetized and their skin tissues were taken for examination of MMP-1 expression. The analysis showed that the average of MMP-1 expression in the control group (P0) was 25.26±11.19% meanwhile the average of MMP-1 expression in the treatment group (P1) was 8.67±2.51%. There was a significant difference between the MMP-1 expression of the two groups (P = 0.000). Conclusion: Oral tempoyak could inhibit the increase of matrix metalloproteinase-1 (MMP-1) in UVB-induced rats (Rattus norvegicus).
Keywords: tempoyak, MMP-1, UVB
Abstrak: Ultraviolet B (UVB) merupakan salah satu sumber radikal bebas yang dapat mempercepat proses penuaan, khususnya penuaan kulit melalui peningkatan ekspresi MMP-1. Tempoyak yang kaya akan kandungan nutraseutikal dan probiotik dapat memberikan efek perlindungan kulit terhadap pajanan sinar ultraviolet. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pemberian tempoyak per oral dapat menghambat peningkatan ekspresi MMP-1 tikus yang dipajan sinar ultraviolet-B (UVB). Jenis penelitian ialah eksperimental murni dengan menggunakan post test only control group design. Subjek penelitian ialah 36 ekor tikus putih (Rattus norvegicus), betina, galur Wistar, berumur 2,5-3 bulan, dengan berat badan 180-200 gr yang dibagi menjadi 2 (dua) kelompok masing-masing berjumlah 18 ekor tikus. Kelompok kontrol (P0) diberikan pajanan UVB dan akuades per oral sebagai plasebo sedangkan kelompok perlakuan (P1) diberikan pajanan UVB dan tempoyak dengan dosis 1 gr/ 200 gr BB. Setelah 15 hari perlakuan, seluruh tikus dianestesi kemudian diambil jaringan kulitnya untuk pemeriksaan ekspresi MMP-1 dermis. Hasil analisis menunjukkan bahwa rerata ekspresi MMP-1 pada kelompok kontrol (P0) ialah 25,26±11,19% sedangkan rerata ekspresi MMP-1 pada kelompok perlakuan (P1) ialah 8,67±2,51%. Terdapat perbedaan bermakna antara rerata ekspresi MMP-1 antara kedua kelompok (P = 0,000). Simpulan: Pemberian tempoyak per oral dapat menghambat peningkatan ekspresi MMP-1 tikus (Rattus norvegicus) yang dipajan sinar ultraviolet-B (UVB).
Kata kunci: tempoyak, MMP-1, UVB
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penyunting menerima sumbangan tulisan yang BELUM PERNAH diterbitkan dalam media lain. Naskah yang masuk dievaluasi dan disunting keseragaman format istilah dan cara penulisan sesuai dengan format penulisan yang terlampir dalam jurnal ini.
Segala isi dan permasalahan mengenai tulisan yang yang diterbitkan dalam jurnal menjadi tanggung jawab penuh dari penulis.