Korelasi antara Letak Ujung Kateter Lumen Ganda Femoralis Jangka Pendek Non-tunneling dengan Laju Aliran darah pada Saat Hemodialisis di RSUP Prof Dr. R. D. Kandou

Authors

  • Fery Purba
  • Richard Sumangkut
  • Djoni E. Tjandra

DOI:

https://doi.org/10.35790/jbm.10.2.2018.20088

Abstract

Abstract: Patients with end-stage renal failure are unable to survive without dialysis or renal transplantation. To achieve effective dialysis using a double lumen catheter, placement of the catheter tip plays an important role because it may affect blood flow/Quick of Blood (QB). The selection of femoral vein access is more favorable in critical patients. This study was aimed to obtain the correlation between the tip position of the non-tunneling short-term femoral double lumen catheter (DLC) and QB at the time of hemodialysis. This was an analytical correlative and prospective study with a cross-sectional design in patients with end-stage renal failure undergoing hemodialysis using a non-tunneling short-term femoral DLC. This study was conducted at the Hemodialysis Installation of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado. Data were analyzed by using the Pearson's r test. The results showed that there were 31 patients enrolled in this study. The Pearson’s r test obtained an r of 0.147 (statistically weak) and Sig (2-tailed) of 0.430 which showed no correlation but the scatter plot showed a tendency of a weak positive relationship. Conclusion: There was no significant correlation between Qb and the tip position of DLC, albeit, there was a tendency of a weak positive relationship. Increasing the number of samples will more accurately predict the presence or absence of the correlation between Qb and the tip position of the DLC.
Keywords: DLC, QB, hemodialysis

Abstrak: Pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir tidak dapat mempertahankan hidup tanpa dukungan terapi pengganti ginjal yaitu dialisis atau transplantasi ginjal. Untuk mencapai dialisis yang efektif dengan menggunakan kateter lumen ganda, penempatan kateter berperan penting karena dapat memengaruhi aliran darah/Quick of Blood (QB). Pemilihan akses vena femoralis lebih menguntungkan pada pasien kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi letak ujung kateter lumen ganda femoralis jangka pendek (DLC) dengan QB pada saat hemodialisis. Jenis penelitian ialah analitik korelatif dan prospektif dengan desain potong lintang. Subyek penelitian ialah pasien dengan gagal ginjal tahap akhir yang menjalani hemodialisis menggunakan kateter lumen ganda femoralis jangka pendek non-tunneling. Penelitian dilakukan di Instalasi Hemodialisis RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado. Data dianalisis menggunakan koefisien korelasi Pearson. Hasil penelitian mendapatkan 31 pasien sebagai subyek. Hasil analisis koefisien Pearson terhadap korelasi antara letak ujung DLC dan QB memperlihatkan hubungan statistik lemah (r = 0,147) dengan Sig (2-tailed) 0,430 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna tetapi pada scatter plot terlihat adanya kecenderungan hubungan positif lemah. Simpulan: Tidak terdapat korelasi bermakna antara Qb dan letak ujung DLC tetapi terdapat kecenderungan hubungan positif lemah. Menambah jumlah sampel akan lebih akurat untuk memrediksi ada tidaknya hubungan antara Qb dan letak ujung DLC.
Kata kunci: DLC, laju aliran dara (QB), hemodialisis

Downloads

Published

2018-07-11