IDENTIFIKASI JENAZAH PADA KORBAN BENCANA
DOI:
https://doi.org/10.35790/jbm.5.1.2013.2601Abstract
Abstract: Disasters in our country have become very important issues. It is said that our country is a disaster supermarket due to the quantity and quality of disasters in Indonesia from 2000-2010. Disasters claimed both material and human lives. Disasters such as earthquakes and tsunamis often resulted in the findings of unidentified bodies (the disaster victims). Identification of a dead body is very important in a disaster. The method used to identify the dead body must be standarized - according to forensic identification methods and standard DVI procedures (Disaster Victim Identification) in reference to Interpol. Additionally, the methods can also assist the police in the personal identification of cases whose identities are still questionable. Victim identifications in turn will help to determine the perpetrators.
Keywords: disaster, identification, identification methods, DVI
Â
Â
Abstrak: Isu bencana di negara kita Indonesia ini sudah sangat sering didengar karena cuku banyak bencana yang telah terjadi di negara kita. Negara kita bahkan disebut ‘supermarket bencana’ akibat banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu 2000-2010. Bencana tidak hanya memakan korban material saja tetapi juga korban jiwa. Pada bencana- bencana seperti gempa bumi dan tsunami sering didapati jenazah-jenazah yang identitasnya tidak diketahui. Penentuan identitas jenazah disini sangat penting; untuk itu dapat digunakan metode-metode identifikasi menurut forensik dan juga prosedur-prosedur standard DVI (Disaster Victim Identification) yang mengacu pada Interpol. Selain itu, metode-metode tersebut bisa membantu pihak kepolisian dalam penyidikan kasus-kasus dimana identitas korban masih diragukan; dan juga untuk menentukan pelaku kejahatan pada kasus-kasus  pembunuhan, pemerkosaan, dan lainnya yang berhubungan dengan masalah identifikasi.
Kata kunci: bencana, identifikasi, metode identifikasi, DVI
Downloads
Issue
Section
License
Penyunting menerima sumbangan tulisan yang BELUM PERNAH diterbitkan dalam media lain. Naskah yang masuk dievaluasi dan disunting keseragaman format istilah dan cara penulisan sesuai dengan format penulisan yang terlampir dalam jurnal ini.
Segala isi dan permasalahan mengenai tulisan yang yang diterbitkan dalam jurnal menjadi tanggung jawab penuh dari penulis.