Gambaran Makroskopik dan Mikroskopik Organ Tiroid pada Hewan Coba Postmortem

Authors

  • Dwi P. A. Tangkelangi
  • Sonny J. R. Kalangi
  • Elvin C. Angmalisang

DOI:

https://doi.org/10.35790/jbm.11.3.2019.26876

Abstract

Abstract: Macroscopic and microscopic changes of thyroid that occur after death can be used in determining the time of death. This study was aimed to obtain the macroscopic and microscopic changes of thyroid gland in an animal model during 24 hours postmortem. This was a descriptive and observational study. We used 5 male pigs aged 4-5 months and weighing more than 100 kg as animal model. The macroscopic changes were identified after 3 hours postmortem, as follows: darkened color, mushy consistency, dry surface, and decreased weight and size of the organ. At 7 hours postmortem, the surface texture became very wrinkled; however, up to 24 hours postmortem, there was no bad odor of the thyroid glands. The initial microscopic change was identified at 2 hours postmortem as degenerated follicles. At 24 hours postmortem, most follicles did not contain colloid anymore. In conclusion, the initial macroscopic change was observed at 3 hours postmortem meanwhile the microscopic change was identified at 3 hours postmortem as degenerated follicles that progressed until 24 hours postmortem, albeit, some follicles still could be identified at 24 hours postmortem.

Keywords: thyroid gland, postmortem

 

Abstrak: Perubahan organ tiroid secara makroskopik dan mikroskopik dapat dimanfaatkan dalam penentuan waktu kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan makroskopik dan mikroskopik organ tiroid hewan coba babi selama 24 jam postmortem. Jenis penelitian ialah deskriptif-observasional. Hewan coba yang digunakan ialah 5 ekor babi jantan, usia 4-5 bulan dan berat badan lebih dari 100 kg. Hasil penelitian makroskopik teridentifikasi sejak 3 jam postmortem. Warna organ tiroid menjadi lebih gelap, konsistensi bagian dalam lunak, permukaan kering, serta berat dan ukuran organ berkurang. Pada 7 jam postmortem, tekstur permukaan organ menjadi sangat keriput. Pada 11 jam postmortem hingga 24 jam postmortem warna organ menjadi merah kehitaman. Hingga 24 jam postmortem, tidak ditemukan bau busuk pada organ tiroid. Hasil penelitian mikroskopik awal terlihat sejak 2 jam postmortem dengan ditemukannya degenerasi folikel yang terus berlangsung hingga pada 24 jam postmortem hampir seluruh folikel tidak berisi koloid. Simpulan penelitian ini ialah perubahan makroskopik awal terlihat pada 3 jam postmortem sedangkan perubahan mikroskopik telah teridentifikasi sejak 2 jam postmortem yaitu degenerasi folikel yang terus berlangsung namun sebagian folikel tiroid masih dapat diidentifikasi pada 24 jam postmortem.

Kata kunci: organ tiroid, postmortem

Downloads