Hubungan Kadar Interleukin 6 dan Interleukin 10 Serum pada Pasien Cedera Otak Berat Akibat Trauma
DOI:
https://doi.org/10.35790/jbm.13.1.2021.32475Abstract
Abstract: The elevated of serum interleukin-6 (IL-6) and interleukin-10 (IL-10) levels in patients with traumatic brain injury (TBI) have been documented. The correlation between levels of serum IL-6 and IL-10 in the early phase could provide an assessment of prognosis and outcome in patients with severe TBI. This study was aimed to obtain the correlation of levels of IL-6 and IL-10 serum in severe TBI patients. This was an observational and analytical study with a cross sectional design. Venous blood samples for serum IL-6 and IL-10 were taken less than 24 hours post injury. Age and sex were recorded and variable selection was carried out gradually. A proportional regression model was used to assess the correlation between IL-6 and IL-10 serum levels. The results showed that there were 20 patients with severe TBI admitted to the Emergency Room. The mean IL-6 serum level was 22.0 pg/mL (SD±4.6 pg/mL) and the mean IL-10 serum level was 105.7 pg/mL (SD±16.7 pg/mL). The levels of the two biomarkers were not significantly different among men and women in the population study. The Pearson correlation test resulted in an r value of 0.46 and a p value of 0.041. The results of the regression modelling presented that increased IL-6 serum level was followed by increased IL-10 serum level of nearly 2 pg/mL (p=0.041). After controlling variations in other variables, the regression coefficient value for this correlation increased up to nearly 3 pg/mL (p=0.001). In conclusion, there is a correlation between the serum level of IL- 6 and IL-10 in patients with severe TBI.
Keywords: interleukin 6 (IL-6), interleukin 10 (IL-10), severe traumatic brain injury (TBI)
Â
Abstrak: Peningkatan kadar interleukin 6 (IL-6) dan interleukin (IL-10) serum pada pasien dengan cedera otak akibat trauma (COT) telah didokumentasikan. Namun, hubungan tingkat keparahan dan mortalitas antara IL-6 dan IL-10 pada fase awal trauma masih perlu diteliti untuk mendapatkan korelasi dan pemahaman lebih baik tentang peran IL-6 dan IL-10 agar dapat dijadikan sebagai penilaian prognosis dan luaran pada pasien dengan COT berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan kadar IL-6 dan IL-10 serum pada pasien dengan COT berat. Jenis penelitian ialah analitik observasional dengan desain potong lintang. Sampel darah vena untuk IL- 6 dan IL-10 serum diambil kurang dari 24 jam pasca trauma. Usia dan jenis kelamin dicatat dan seleksi variabel dilakukan secara bertahap. Digunakan model regresi proporsional untuk menilai hubungan kadar IL-6 dan IL-10 serum pada pasien COT berat. Hasil penelitian mendapatkan 20 pasien dengan COT berat yang masuk ke Instalasi Rawat Darurat Bedah (IRDB). Rerata kadar IL-6 serum 22,0 pg/mL (SD±4,6 pg/mL) dan rerata IL-10 serum 105,7 pg/mL (SD±16,7 pg/mL). Kadar serum kedua biomarker ini relatif tidak jauh berbeda pada laki-laki maupun perempuan. Hasil uji korelasi Pearson mendapatkan nilai r= 0,46 dengan p=0,041. Hasil pemodelan regresi mengindikasikan setiap pg/mL peningkatan IL-6 serum pasien COT berat dalam penelitian rata-rata diikuti oleh kenaikan kadar IL-10 serum hampir 2 pg/mL (p=0,041). Setelah pengontrolan variasi variabel lain, nilai koefisien regresi untuk hubungan tersebut naik menjadi hampir 3 pg/mL (p=0,001). Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan peningkatan kadar IL 6 dan IL-10 serum pada pasien dengan COT berat.
Kata kunci: interleukin 6 (IL-6), interleukin 10 (IL-10), cedera otak akibat trauma (COT) berat
Downloads
Issue
Section
License
Penyunting menerima sumbangan tulisan yang BELUM PERNAH diterbitkan dalam media lain. Naskah yang masuk dievaluasi dan disunting keseragaman format istilah dan cara penulisan sesuai dengan format penulisan yang terlampir dalam jurnal ini.
Segala isi dan permasalahan mengenai tulisan yang yang diterbitkan dalam jurnal menjadi tanggung jawab penuh dari penulis.