Analisa Perbandingan Pengukuran Tekanan Darah antara Posisi Tidur dan Posisi Duduk pada Lansia
DOI:
https://doi.org/10.35790/jbm.v14i1.37592Abstract
Abstract: Measurement of blood pressure in humans can show different results, depending on various factors such as age, gender, and body position. Changes in body position can cause venous flow, cardiac output and blood pressure to change. As a person gets older, his ability to adapt to hemodynamic changes decreases. Objective: This study aims to determine, analyze, and compare blood pressure in a sleeping position and in a sitting position in the elderly in Madidir District, Bitung City. Methods: Analytical observation with a cross-sectional study approach and research instruments sphygmomanometer, stethoscope, and writing instruments. The research sample was 35 elderly people who were selected using the purposive sampling technique which was processed using the Wilcoxon Signed Rank Test statistical test. Results: The test results obtained p = 0.000 for systolic blood pressure and p = 0.002 for diastolic blood pressure, which means that there is a significant difference between the sleeping position and sitting position and blood pressure. Conclusion: There is a significant difference between systolic and diastolic blood pressure in the sleeping position and in the sitting position, namely a decrease in systolic and diastolic blood pressure in the elderly in Madidir District, Bitung City.
Keywords: positional change; blood pressure.
Abstrak: Pengukuran tekanan darah pada manusia dapat menunjukkan hasil yang berbeda-beda, bergantung dari berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, dan posisi tubuh. Perubahan posisi tubuh dapat menyebabkan aliran vena, curah jantung dan tekanan darah mengalami perubahan. Semakin tua seseorang, maka kemampuannya menyesuaikan dengan perubahan hemodinamik semakin menurun. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisa, dan membandingkan tekanan darah pada posisi tidur dan pada posisi duduk pada lansia di Kecamatan Madidir, Kota Bitung. Metode: Observasional analitik dengan pendekatan Cross-sectional study dan instrumen penelitian sfigmomanometer, stetoskop, dan alat tulis menulis. Sampel penelitian yaitu 35 orang lansia yang dipilih dengan teknik Purposive Sampling yang diolah menggunakan uji statistika Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Hasil uji didapatkan p=0,000 untuk tekanan darah sistolik dan p=0,002 untuk tekanan darah diastolik yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara posisi tidur dan posisi duduk dengan tekanan darah. Kesimpulan: Adanya perbedaan yang signifikan antara tekanan darah sistolik dan diastolik pada posisi tidur dan pada posisi duduk yaitu terjadi penurunan tekanan darah sistolik dan diastolic pada lansia di Kecamatan Madidir Kota Bitung.
Kata Kunci: perubahan posisi; tekanan darahDownloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Penyunting menerima sumbangan tulisan yang BELUM PERNAH diterbitkan dalam media lain. Naskah yang masuk dievaluasi dan disunting keseragaman format istilah dan cara penulisan sesuai dengan format penulisan yang terlampir dalam jurnal ini.
Segala isi dan permasalahan mengenai tulisan yang yang diterbitkan dalam jurnal menjadi tanggung jawab penuh dari penulis.