TERAPI LARVA PADA LUKA KRONIS TERBUKA
DOI:
https://doi.org/10.35790/jbm.7.1.2015.7289Abstract
Abstract: The usage of larvae in wound treatment has been known across the centuries in different countries. However, larval therapy is offered when the conventional therapy has failed in the management of chronic, infected wounds. Concerning the larval therapy, it was presumed that the wound healing was due to the mechanical debridement effect of the larval movement and of their hooks. To date, a variety of study reports reveals that there are several beneficial effects of the larval therapy, inter alia: secretion/excretion of larvae contains enzymes, growth factors, and cytokines that collaborate in the wound healing process. The bioactive molecules in the secretion/excretion of the larvae has to be further studied and to be developed, therefore, they can be applied in the wound management efficiently and economically.
Keywords: larval therapy, chronic wound, healing process.
Â
Â
Abstrak: Walaupun pemanfaatan larva pada luka kronis telah sangat lama dikenal di berbagai negara, terapi larva umumnya digunakan bila terapi konvensional telah gagal. Awalnya diduga bahwa efek debridemen mekanis oleh gerakan larva dan kaitnya yang paling berperan. Dewasa ini, laporan berbagi studi telah mengungkapkan bahwa larva menyekresi dan menyintesis berbagai bahan baik berupa enzim, sitokin, dan growth factors yang turut berperan dalam proses penyembuhan luka. Adanya molekul bioaktif dalam ekskresi dan sekresi larva perlu diteliti dan dikembangkan agar dapat diaplikasikan dengan lebih efisien dan ekonomis.
Kata kunci: terapi larva, luka kronis, penyembuhan luka.
Downloads
Issue
Section
License
Penyunting menerima sumbangan tulisan yang BELUM PERNAH diterbitkan dalam media lain. Naskah yang masuk dievaluasi dan disunting keseragaman format istilah dan cara penulisan sesuai dengan format penulisan yang terlampir dalam jurnal ini.
Segala isi dan permasalahan mengenai tulisan yang yang diterbitkan dalam jurnal menjadi tanggung jawab penuh dari penulis.