PERAN SEL STELATA HEPATIK PADA SIROSIS HEPATIS
DOI:
https://doi.org/10.35790/jbm.1.1.2009.807Abstract
Abstract: Hepatic stellate cell was firstly described by Carl von Kupffer in 1876 by using glod chloride staining. Stellate cells are found in spaces of Disse, that are located between hepatocytes and sinusoid endothelial cells. The main function of stellate cells is as vitamine A-storing cells. In liver cirrhosis, these stellate cells are activated and become proliferative, fibrogenic, and contractile myofibroblasts.
Keywords: hepatic stellate cell, activated, cirrhosis
Â
Abstrak: Sel stelata hepatik pertama kali dideskripsikan oleh Carl Von Kupffer pada tahun 1876 dengan menggunakan metode pewarnaan gold chloride. Sel stelata terletak dalam celah Disse, yaitu celah antara hepatosit dan sel endotel sinusoid. Fungsi utama dari sel stelata ialah menyimpan vitamin A. Pada sirosis hepatis sel stelata akan teraktivasi menjadi miofibroblas yang bersifat proliferatif, fibrogenik dan kontraktil.
Kata kunci: sel stelata hepatik, teraktivasi, sirosis
Downloads
Issue
Section
License
Penyunting menerima sumbangan tulisan yang BELUM PERNAH diterbitkan dalam media lain. Naskah yang masuk dievaluasi dan disunting keseragaman format istilah dan cara penulisan sesuai dengan format penulisan yang terlampir dalam jurnal ini.
Segala isi dan permasalahan mengenai tulisan yang yang diterbitkan dalam jurnal menjadi tanggung jawab penuh dari penulis.