PROFIL ASAM URAT SERUM PENDERITA INFARK MIOKARD AKUT DI UNIT PERAWATAN KARDIOVASKULAR INTENSIF BLU RSUP PROF DR R.D. KANDOU MANADO TAHUN 2008
DOI:
https://doi.org/10.35790/jbm.1.2.2009.825Abstract
Abstract: Uric acid (UA) is an end-product of purine degradation in man. The role of serum uric acid as a risk factor in producing cardiovascular diseases was firstly mentioned by Gertler et al. about 50 years ago. In several prospective studies, the relationship between basic hyperuricemia and the incidences of coronary heart diseases and deaths has been suggested. However, it has not been proven that uric acid is a definite risk factor for cardiovascular diseases. The aim of this study was to measure the serum uric acid level in acute myocardial infarction (AMI) patients at the intensive cardiovascular care unit (ICCU) of Prof RD Kandou Hospital Manado from January until December 2008, as well as to determine the frequency distribution of serum UA levels in these subjects according to their sex and age. This was a descriptive retrospective study. We assigned 102 patients with AMI to undergo serum UA examination. This study concluded that 74.5% of AMI patients were associated with hyperuricemia (in males 71.42% and females 87.5%). Serum UA levels in males were higher than females, but not statistically significant. The ages of AMI patients with hyperuricemia did not differ significantly between males and females. AMI patients associated with gouty arthritis were 38.23% (in males 40.25% and females 32%).
Key words: hyperuricemia, acute myocardial infarction.
Abstrak: Asam urat merupakan produk akhir degradasi purin pada manusia. Peranan asam urat sebagai faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK) telah dikemukakan oleh Gertler dkk sekitar 50 tahun lalu. Pada beberapa studi prospektif, hubungan antara hiperurisemia, insiden penyakit jantung koroner dan kematian telah dilakukan. Namun belum dibuktikan bahwa asam urat merupakan faktor risiko pasti untuk PJK. Tujuan penelitian ini ntuk mengetahui gambaran asam urat serum penderita infark miokard akut (IMA) di ruang perawatan kardiovaskuler intensif bagian ilmu penyakit dalam RSUP Prof Dr.R.D. Kandou Manado. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif deskriptif pada pasien yang dirawat di ruang perawatan kardiovaskuler intensif Bagian Penyakit Dalam RSUP Prof Dr.RD.Kandou Manado periode Januari 2008 s/d Desember 2008. Data penelitian dibagi menurut jenis kelamin dan kelompok umur. Kesimpulan penelitian ini adalah jumlah penderita IMA dengan hiperurisemia 74,5% dari penderita IMA (pada laki-laki 71,42% dan pada perempuan 87,5%). Kadar asam urat penderita IMA pada laki-laki lebih tinggi dari perempuan; namun tidak didapatkan perbedaan yang bermakna. Umur penderita IMA dengan hiperurisemia tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara laki-laki dan perempuan. Jumlah penderita IMA dengan artritis pirai 38,23% dari penderita IMA, dimana pada laki-laki 40,25% dan pada perempuan 32%.
Kata kunci: hiperurisemia, infark miokard akut.
Downloads
Issue
Section
License
Penyunting menerima sumbangan tulisan yang BELUM PERNAH diterbitkan dalam media lain. Naskah yang masuk dievaluasi dan disunting keseragaman format istilah dan cara penulisan sesuai dengan format penulisan yang terlampir dalam jurnal ini.
Segala isi dan permasalahan mengenai tulisan yang yang diterbitkan dalam jurnal menjadi tanggung jawab penuh dari penulis.