HUBUNGAN ANTARA PERILAKU PEMULUNG DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CACINGAN DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH SUMOMPO KOTA MANADO

Authors

  • Ronald I. Ottay Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.35790/jbm.2.1.2010.841

Abstract

Abstract : Helminthiasis is still one of the social health problems in Indonesia. According to former research, the prevalence of helminthiasis was still high (60-70%). Garbage collectors at garbage dumps belong to a group, which has a high risk of getting this disease. People’s behavior is a major factor to determine their health status, especially in relation to helminthiasis. People’s behavior consists of three domains: knowledge, attitude, and action. The aim of this study is to analyze the correlation between the behavior (knowledge, attitude, and action) of garbage collectors and the prevalence of helminthiasis at Sumompo garbage dump Manado City. The research method is a descriptive analysis with a cross sectional study approach. Seventy two respondents were used in a purposive method. The data were collected by using questionaires, and then tabulated and analyzed by using the Chi Square test. The result of this study showed that people’s knowledge and attitudes have correlations with helminthiasis, but people’s actions have no correlation with helminthiasis among the collectors at the Sumompo garbage dump Manado City. This result indicated that people’s behavior was a major factor in determining the prevalence of helminthiasis. While facing the high prevalence of helminthiasis at the Sumompo garbage dump, we have to improve the people’s behaviour, especially the domain of action, with the hope that we can increase the health status of the people in that area.

Keywords: helminthiasis, behavior, garbage collector.

 

 

Abstrak: Penyakit cacingan masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Data penelitian sebelumnya ditemukan prevalensi penyakit cacingan sebesar 60-70%. Para pengumpul sampah (pemulung) di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) merupakan kelompok yang rentan terhadap penularan penyakit ini. Perilaku masyarakat sangat menentukan status kesehatan mereka khususnya kejadian cacingan. Perilaku masyarakat terbagi atas tiga domain yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan pemulung terhadap kejadian cacingan di TPA Sumompo Kota Manado. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional study).  Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 72 responden. Data diambil menggunakan kuesioner, ditampilkan dalam tabel lalu dianalisis menggunakan uji khi kuadrat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap pemulung mempunyai hubungan dengan kejadian cacingan, sedangkan tindakan pemulung tidak mempunyai hubungan dengan kejadian cacingan di TPA Sumompo Kota Manado. Hasil ini menunjukkan bahwa perilaku masyarakat sangat menen-tukan terjadinya penyakit cacingan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perilaku pemulung tentang pengetahuan dan sikap mempunyai hubungan dengan kejadian cacingan dan tindakan pemulung tidak mempunyai hubungan dengan kejadian cacingan di TPA Kota Manado, sehingga diperlukan peningkatan perilaku masyarakat dalam menjaga status kesehatan mereka khususnya terhadap penyakit cacingan.

Kata Kunci: cacingan, perilaku, pemulung.

Author Biography

Ronald I. Ottay, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Bagian Ilmu Kedokteran Pencegahan

Downloads