KLONING MANFAAT VERSUS MASALAH
DOI:
https://doi.org/10.35790/jbm.2.2.2010.847Abstract
Abstract: In general, cloning is an asexual creation of a cell or organism which is genetically identical to its ancestor. Actually, cloning of unicellular and multicellular organisms has been going on in the natural world for thousands of years. Nowadays, in biotechnology, artificial cloning processed by using non-embryonic somatic cells is unbelievably well developed. In medical application, cloning is pointed to therapeutic, reproductive, and replacement usages. However, there are still many controversies, especially if this cloning is related to human beings, law, and ethics norms.
Keywords: cloning, cell, organism.
Â
Â
Abstrak: Kloning adalah kreasi secara aseksual dari suatu sel atau organisme yang merupakan salinan genetik dari organisme pendahulu. Secara alamiah kloning telah ditemukan sejak beribu-ribu tahun yang lalu pada organisme unisel sampai ke yang multisel. Dewasa ini kemajuan bioteknologi dalam melakukan kloning artifisial dengan menggunakan sel non embriogenik telah berkembang pesat. Pemanfaatan kloning dalam aplikasi medik ditujukan untuk pengobatan, reproduksi, dan replacement. Walaupun demikian, dalam hal pemanfaatannya masih banyak ketidak sesuaian pendapat, terlebih lagi bila masalah kloning terkait langsung dengan nilai-nilai kemanusiaan, hukum, dan etik.
Kata kunci: kloning, sel, organisme.Downloads
Issue
Section
License
Penyunting menerima sumbangan tulisan yang BELUM PERNAH diterbitkan dalam media lain. Naskah yang masuk dievaluasi dan disunting keseragaman format istilah dan cara penulisan sesuai dengan format penulisan yang terlampir dalam jurnal ini.
Segala isi dan permasalahan mengenai tulisan yang yang diterbitkan dalam jurnal menjadi tanggung jawab penuh dari penulis.