PROFIL PENYAKIT MALARIA PADA PENDERITA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BITUNG

Authors

  • Diana S. Purwanto Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Ronald I. Ottay Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.35790/jbm.3.3.2011.872

Abstract

Abstract: To date malaria is still a public health problem in Indonesia, because some areas are still endemic. Malaria in North Sulawesi are included in the top ten diseases prevalent in the health centers and hospitals. Some type C hospitals including the district hospitals and some private hospitals play an important role in treating patients with malaria and its complications. Data of malaria patients in hospitals is only obtained from several hospitals in Manado and Minahasa. The purpose of this research is to get a profile of malaria patients hospitalized at General Hospital of Bitung regency during the period of January 2008 until December 2009. The research method used is a retrospective survey of records from malaria patients' medical records at the General Hospital of Bitung regency. The collected data were then processed, arranged in a frequency distribution table, and discussed according to: age, sex, occupation, residence, clinical symptoms, laboratory examination, complications, treatment and diagnosis entered. This study describes that the accuracy and precision of handling malaria patients in this hospital is still low, as seen in the type of treatment, which shows that the use of antimalarial drugs are only about 6-37% is given correctly and there are about 10-10% of its use is still incorrect. Also, the clinical diagnosis of malaria was only found in 60 cases (36%) positive plasmodium and the most entry diagnosis was febrile observation.

Key words: Malaria, plasmodium, a retrospective survey.

 

 

Abstrak: Di Indonesia sampai saat ini penyakit malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat, karena beberapa daerah masih merupakan daerah endemis. Di Sulawesi Utara penyakit malaria termasuk dalam urutan atas dari sepuluh penyakit menonjol di puskesmas dan rumah sakit. Beberapa rumah sakit tipe C yaitu rumah sakit kabupaten/kota dan beberapa rumah sakit swasta sangat berperan dalam mengobati penderita malaria dan komplikasinya. Data-data mengenai penderita malaria di rumah sakit, hanya didapatkan dari beberapa rumah sakit saja khususnya yang berada di Manado dan Minahasa. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran penyakit malaria pada penderita rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Bitung periode Januari 2008 sampai dengan Desember 2009. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei retrospektif terhadap catatan rekam medik penderita malaria di Rumah Sakit Umum Daerah Bitung. Data yang didapat kemudian diolah, disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, dan dibahas menurut : usia, jenis kelamin, pekerjaan, tempat tinggal, gejala klinis, pemeriksaan laboratorium, komplikasi, pengobatan dan diagnosa masuk. Hasil penelitian ini menunjukkan kecepatan dan ketepatan penanganan di rumah sakit tersebut masih kurang dilihat dari jenis pengobatan, dimana ditemukan penggunaan obat antimalaria hanya sekitar 6-37 % yang diberikan secara benar dan ada sekitar 1-10 % yang penggunaannya masih salah. Juga diagnosa malaria secara klinis hanya dijumpai pada 60 kasus (36 %) plasmodium positif dan diagnosa masuk terbanyak adalah observasi febris.

Kata kunci: Malaria, plasmodium, survei retrospektif.

Author Biographies

Diana S. Purwanto, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Bagian Biokimia

Ronald I. Ottay, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Bagian Ilmu Kedokteran Pencegahan

Downloads