https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/issue/feedJurnal Arsitektur DASENG2025-01-08T23:51:16+08:00Hendriek H. Karongkong, ST., MTje_daseng.ars@unsrat.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Arsitektur DASENG</strong> adalah media informasi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni khususnya Artikel Ilmiah bidang Arsitektur berupa Hasil Penelitian, Hasil Perancangan, Studi Kepustakaan maupun Tulisan Ilmiah.</p> <p>Â </p> <p>Diterbitkan oleh:<strong> Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado</strong></p> <p><strong>-PS S1 Arsitektur-</strong></p> <p>Terbit 4 kali setahun (Januari, April, Juli & Oktober)</p>https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/59728OCEANARIUM DI LIKUPANG2025-01-07T11:24:45+08:00Yngwie I. M. Tasiamyngwietasiam022@student.unsrat.ac.idJefrey I. Kindangenjefreykindangen@unsrat.ac.idAristotulus E. Tungkaaristungka@unsrat.ac.id<p style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><em><span style="font-size: 10.0pt;">Oceanarium menampilkan konsep arsitektur fractal yang indah, didesain dengan teliti untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara laut dan terumbu karang permata mahkota Sulawesi Utara. Terinspirasi oleh pola fraktal rumit yang melekat pada formasi karang, desain ini mendorong pengalaman estetika yang dinamis dan organik. Berada di lokasi yang strategis di Pantai Wineru yang indah, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang ditetapkan Oceanarium melampaui sekadar hiburan. Oceanarium berfungsi sebagai pusat multifaset, yang mendorong upaya konservasi, penelitian ilmiah, dan inisiatif pendidikan. Pada akhirnya, Oceanarium berdiri sebagai bukti kemajuan yang pesat dan keindahan Laut Likupang Sulawesi Utara yang menakjubkan.</span></em></p> <p style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><strong><em><span style="font-size: 10.0pt;">Kata Kunci:</span></em></strong><strong><em><span style="font-size: 10.0pt;"> Oceanarium, Likupang, Sulawesi Utara, Konservasi, Penelitian, Pendidikan, Fractal, Terumbu Karang</span></em></strong></p>2024-11-01T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/59731PERPUSTAKAAN UMUM DAN TAMAN BACA MANADO2025-01-07T14:31:46+08:00Vilia G. S. Pialandangvpialandang@gmail.comRicky M. S. Lakatrickylakat@unsrat.ac.idEsli D. Takumansangeslitakumansang@unsrat.ac.id<p>Saat ini SDM di Indonesia masih belum memiliki kualitas yang dapat mendukung laju pertumbuhan ekonomi secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, dari masalah pendidikan, kesejahteraan, sosial, ketenagakerjaan, dan lain sebagainya. Indonesia memang sudah dikatakan kaya akan pendidikan. Tetapi pendidikan di Indonesia semakin hari kualitasnya semakin rendah. Banyak desa pelosok yang menjadikan sumber daya manusia rendah sehingga pendidikan generasi muda sangat berpengaruh. Sebab, ada banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya kualitas SDM, tetapi faktor yang dominan yaitu pendidikan, karakter manusia itu sendiri, dan kesehatan. (kompasiana.com,2017). Sumber daya manusia yang unggul dapat dibangun melalui budaya literasi yang kuat. Perpustakaan memiliki peran dalam penguatan literasi ini karena menjadi pusat sumber informasi dan pusat sosial budaya untuk memberdayakan masyarakat. Kehadiran perpustakaan yang melayani hingga ke daerah terpencil sebagai tempat pembelajaran sepanjang hayat, bisa dimanfaatkan masyarakat dalam mengembangkan potensi diri.Peningkatan kualitas SDM dilakukan perpustakaan dengan menyediakan sumber bacaan dan memfasilitasi masyarakat dengan berbagai pelatihan dan keterampilan. Selain peningkatan kualitas SDM, hal ini memberdayakan sosial-ekonomi masyarakat. (perpusnas.go.id, 2020)</p> <p><em>Kata Kunci</em><em>: </em><strong><em>Perpustakaan Umum, Taman Baca</em></strong><strong><em>, </em></strong><strong><em>Arsitektur Futuristik</em></strong></p>2024-11-04T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/59734SENTRA PEDAGANG KAKI LIMA DI MANADO2025-01-07T16:09:54+08:00Tri Pratama C.S. Hapilitrihapili022@student.unsrat.ac.idHendriek H. Karongkonghendriek_hk@unsrat.ac.idLoudy M.B. Kalalolodykalalo@unsrat.ac.id<p><em>Perancangan Sentra Pedagang Kaki Lima di Manado bertujuan untuk menciptakan sebuah ruang aktivitas baru bagi para PKL di Manado yang sebelumnya berjulan di pinggiran jalan ataupun di sentra aktivitas kota. Jumlah PKL di Manado terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini didorong oleh gelombang urbanisasi yang tidak mampu bersaing untuk mendapatkan pekerjaaan formal dan masih banyaknya masyarakat yang berada di situasi ekonomi lemah sehingga menjadikan sektor informal termasuk PKL sebagai pilihan terakhir untuk bekerja. Banyaknya PKL di pusat kota menjadikan kota tidak bersih dan tidak enak dipandang karena menimbulkan kemacetan dan sampah. Melalui pendekatan Modular Adaptable, desain bangunan mempunyai sifat yang dapat menyesuaikaan dengan kebutuhan, fungsi, dan jumlah pengguna. Ruang pada bangunan dapat digabung atau dipisahkan bahkan dialihfungsikan sesuai kebutuhan untuk berbagai kegiatan. Sentra Pedagang Kaki Lima diharapkan dapat menjadi wadah bagi PKL untuk mengembangkan usahanya serta mendorong pertumbuhan ekonomi kota.</em></p> <p><em>Kata Kunci : <strong>Sentra PKL, Kota Manado, </strong><strong>Modular Adaptable</strong></em></p>2024-11-05T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/59735PERANCANGAN FASILITAS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SATUAN PENGAMANAN SWASTA PROVINSI JAWA TIMUR DI KOTA SURABAYA2025-01-07T17:25:48+08:00Abdul M. Laitupaabdulmuidlaitupa@gmail.comFarida Murtifaridamurti@untag-sby.ac.idSuko Istijantosuko@untag-sby.ac.id<p><em>Surabaya, as the second largest metropolitan city in Indonesia, has significant security challenges. High crime rates, including theft, burglary, and other crimes, indicate the need for increased security in the city. Security standards by security guards in Indonesia must also follow certain international standards as needed, so that Indonesia can be accepted in the international community, including in terms of security standards. The scope of the target security standard is an installation or area, which also follows the usual boundaries required by international standards. Judging from the book by the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia, Regarding labor needs by sector and position in 2021-2024, in CHAPTER IV (Estimation of Indonesian Job Opportunities). With the increasing need for security services in various sectors such as banking, industry and property, private industrial security has experienced significant growth. for example, in the Electricity and Gas Procurement sector, Security Guards will increase by 2,556 people, in the Real Estate sector, security guards are expected to increase by 5,264 people. Indonesia is the largest archipelagic country in the world located on the Asian continent. Indonesia is a rich country, namely rich in culture, language, art, ethnicity, mining products and regional potential. Administratively, Indonesia is divided into thousands of regions and every region in Indonesia definitely has potential, both potential from natural resources (SDA) and potential from human resources (SDM). The reason for choosing a location in the Surabaya area is because for the East Java region, Surabaya itself is the center of the city and is also the main gathering point or destination for various regions, and also makes it easier to reach through various adequate means of transportation in the city of Surabaya. Therefore The role and presence of educational and training places for Security Units in the city of Surabaya can be shaped by the community and the private sector which is increasingly needed to fulfill the community's sense of security. Meanwhile, the police, with all their limitations, cannot possibly meet the needs and serve the entire community simultaneously at the same time. With the results of this research, it can be concluded that the design of education and training facilities requires special attention from BUJP AND Polri, especially in the unarmed protection sector in the East Java Province, Surabaya City. This is because the growth and interest in security service jobs according to the 2021-21024 employment estimate book, the population has increased significantly every year, especially in East Java province, for the sake of sustaining the level of work in social life.</em></p> <p><em>Keywords: </em> <strong><em>Security, Design, Education and Training Unit</em></strong></p> <p>Surabaya, disebut juga sebagai kota metropolitan terbesar yang kedua di Indonesia, memiliki tantangan keamanan sangat signifikan. Tingkat kriminalitas yang tinggi, termasuk tindak pencurian, perampokan, dan kejahatan lainnya, menunjukkan perlunya peningkatan keamanan di kota tersebut. Cakupan dari sasaran standar pengamanan yang ada di Indonesia merupakan suatu instalasi atau areanya, yang juga mengikuti batasan biasa dituntut dari standar internasional. Dilihat dari buku Kementerian di Ketenagakerjaan negara Indonesia, Mengenai Proyeksi dari kebutuhan tenaga kerja dari berbagai bidang dan jabatan tahun 2021-2024, Pada BAB IV (Perkiraan Kesempatan Kerja Indonesia). Meningkatnya kebutuhan akan Jasa keamanan di berbagai sektor seperti perbankan, industri, dan properti, industri pengamanan swasta mengalami pertumbuhan yang signifikan. contohnya Pada sektor Pengadaan Listrik dan Gas, Penjaga Keamanan akan meningkat sebanyak 2.556 orang, area sektor Real Estate, penjaga di bidang pihak keamanan diperkirakan semakin meningkat sebanyak 5.264 orang. Negara kita Indonesia di juluki negara yang Melimpah, yakni melimpah akan budayanya, bahasanya, seninya, sukunya, hasil tambangnya, dan bagian wilayah. Secara segi administratif, nrgara Indonesia menjadi ribuan wilayah dan setiap wilayah di Indonesia memiliki banyak keunggulan, entah dari potensi dari sumber daya alamnya (SDA) maupun keunggulan dari sumber daya manusianya (SDM). Alasan pemilihan lokasi di area Surabaya di karenakan untuk wilayah jawa timur, Surabaya sendiri merupakan Pusat kota dan juga merupakan tempat titik kumpul atau tujuan utama dari berbagai daerah, dna juga dengan di permudah jangakauan melalui berbagai alat transportasi yang memadai di kota Surabaya.Maka dari itu Peranan dan kehadiran tempat pendidikan dan pealtihan satuan Pengamanan di kota surabaya ini mampu dibentuk oleh masyarakat sendiri dan pihak swasta yang sangat memerlukan untuk memenuhi rasa aman di kalangan masyarakat. Sementara itu, polisi dengan segala keterbatasannya juga tidak mungkin memenuhi kebutuhan dan melayani seluruh masyarakat secara signifikan dalam waktu yang bersamaan. Dengan hasil penelitian ini bawasanya dapat di simpulkan bahwa di Peerancangan Faislitas pendidikan dan pelatihan ini perlu perhatian khusus dari BUJP DAN Polri, terutama di sektor pertahanan tanpa bersenjata di Provinsi jawa timur kota Surabaya. Hal ini dikarenakan pertumbuhan dan minat pekerjaa jasa keamanan menurut buku perkiraan kerja tahun 2021-21024 penduduk pada setiap tahun mengalami kenaikan secara signifikan terutama di provinsi jawa timur, demi keberlangsungan tingkat kerja hidup bermasyarakat.</p> <p><em>Kata Kunci:</em> <strong><em>Satuan Pengamanan</em></strong><strong><em>, </em></strong><strong><em>Perancangan</em></strong><strong><em>, </em></strong><strong><em>Pendidikan dan Pelatihan</em></strong></p>2024-11-06T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/59745PUSAT KERAJINAN TANGAN PAPUA DI KOTA JAYAPURA2025-01-08T15:08:14+08:00Cindy F. Rungkatcindyrungkat6@gmail.comRachmat Prijadirachmatprijadi@unsrat.ac.idSonny Tilaarsonny_tilaar@unsrat.ac.id<p><em>Papua memiliki budaya yang unik, salah satunya yaitu kerajinan tangan. Kerajinan tangan seperti noken, batik Papua, ukiran kayu, dan koteka bukan hanya memiliki nilai estetika dan nilai fungsi, tetapi juga terkandung makna simbolis didalamnya. Pada zaman modern ini, akses informasi semakin pesat dan perkembangan teknologi semakin maju. Hal tersebut sangat mempengaruhi gaya hidup manusia, dimana kehidupan semakin modern dan perlahan meninggalkan budaya bangsa sendiri. Karena itu, perlu untuk melestarikan warisan budaya agar nilainya tetap terjaga dan tidak tergerus oleh budaya asing. Khususnya terhadap identitas masyarakat Papua tetap dipertahankan ditengah perkembangan zaman. Pusat Kerajinan Tangan Papua di Kota Jayapura hadir sebagai respon dari kekhawatiran tersebut dan permasalahan minimnya fasilitas di Kota Jayapura yang dapat mengakomodasi berbagai aktivitas terkait pembuatan, pelatihan, dan pemasaran produk kerajinan tangan. Pengadaan Pusat Kerajinan Tangan Papua memberi peluang pekerjaan dan pendapatan pada pelaku ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam upaya mengembangkan pendapatan ekonomi daerah. Penggunaan tema pada objek rancangan ini adalah Arsitektur Neo Vernakular. Dengan mengimplementasikan Arsitektur Neo Vernakular pada objek rancangan, desain yang dihasilkan mencerminkan budaya lokal namun tetap memiliki sentuhan modern.</em></p> <p><em>Kata kunci :</em><strong><em> Kerajinan Tangan, Arsitektur Neo Vernakular, Papua</em></strong></p>2024-11-08T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/59752SCIENCE AND TECHNOLOGY PARK DI KOTA MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA2025-01-08T16:30:28+08:00Muhammad Rafly Asismuhammadasis022@student.unsrat.ac.idSangkertadisangkertadi@unsrat.ac.idSurijadi Supardjosurijadisupardjo@unsrat.ac.id<p><em>Manado Science and Technology Park adalah pusat pengetahuan dan hiburan yang berfokus pada sains dan teknologi. Pembangunan </em><em>objek</em><em> ini di Kota Manado diharapkan menjadi ikon baru yang merepresentasikan kota tersebut. Sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, Manado memiliki banyak fasilitas hiburan, tetapi masih minim fasilitas yang berorientasi pada edukasi. Dengan hadirnya Manado Science and Technology Park, diharapkan dapat mendukung perkembangan sektor-sektor penting, seperti pendidikan, ekonomi, dan pariwisata, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.</em><em> </em><em>Konsep "Logika Design for Greater Efficiency" diterapkan untuk memastikan efisiensi energi pada bangunan. Terdapat berbagai cara untuk mengurangi kebutuhan energi, sehingga penggunaan energi pada bangunan menjadi lebih hemat dan berkelanjutan. Lokasi yang dipilih untuk pembangunan berada di Jl. Dr. Sh Sarundajang, Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara. Meskipun tidak berada di pusat kota, lokasi ini tetap strategis dan mudah diakses</em><em>.</em></p> <p><em>Kata</em><em> </em><em>Kunci</em><em> </em><em>:</em><em> </em><strong><em>Science</em><em>,</em><em> </em><em>Technology</em><em>,</em><em> </em><em>Park</em><em>,</em><em> </em><em>Design</em><em>,</em><em> </em><em>Efficiency</em><em>,</em><em> </em><em>Manado</em><em>,</em><em> </em><em>Sulawesi Utara</em></strong><em>.</em></p>2024-11-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/59754BEACH CLUB LIKUPANG2025-01-08T16:38:52+08:00Jofran I. Maunjofranmaun3406@gmail.comAristotulus E. Tungkaaristungka@unsrat.ac.idHendriek H. Karongkonghendriek_hk@unsrat.ac.id<p><em>Likupang, located in North Sulawesi, is one of Indonesia's super-priority tourism destinations, offering rich natural resources such as white sandy beaches, coral reefs, and abundant marine biodiversity. This is further evidenced by the increasing number of tourists visiting North Sulawesi each year. However, as a tourist destination, the existing attractions and facilities in Likupang are insufficient to fully leverage its tourism potential. To address this issue, the Likupang Beach Club is proposed as a new attraction and facility to support Likupang as a premier tourism destination. By integrating buildings with nature, the biomimicry approach serves as an appropriate theme to apply natural principles in architectural design.</em></p> <p><em>The design of the Likupang Beach Club, based on a biomimicry architectural approach, aims to create a structure that seamlessly integrates with the natural beauty of Likupang and fosters harmony between the building and its surroundings by mimicking natural principles.</em></p> <p><em> Through stages of determination, data collection, and implementation, the design process combines the variety development and reduction methods with cycles of imagination, presentation, and testing. This process incorporates typological, site, environmental, and thematic approaches to achieve a unique design that positively impacts the surrounding environment and nature.</em></p> <p><em> The application of biomimicry in architecture, which integrates buildings with nature, offers an innovative and visually appealing solution for sustainable tourism development. The design of the Likupang Beach Club demonstrates that working with nature does not mean harming it. Instead, it showcases how a design can collaborate with its environment, resulting in a sustainable and harmonious development.</em></p> <p><em>Keywords:</em><em> </em><strong><em>Likupang, Toursim, Beach Club, Biomimicry. Architecture</em></strong></p>2024-11-11T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/59760PENERAPAN ARSITEKTUR RETRO PADA PERANCANGAN AGROWISATA KOPI DI KABUPATEN MALANG2025-01-08T23:51:16+08:00Muhammad Rijal Amin1442000019@surel.untag-sby.ac.idSuko Istijantosuko@untag-sby.ac.idIbrahim Toharibrahimtohar@untag-sby.ac.id<p><em>Kabupaten Malang kaya akan sumber daya alam yang sangat beragam mulai dari perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan, pertambangan, pariwisata hingga kehutanan.</em><em> </em><em>Wilayah Malang merupakan rumah bagi banyak tempat wisata dan aset pertanian kelas dunia.Sebagai daerah tujuan wisata, Provinsi Malang diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi wisata pertanian. Memahami, memanfaatkan potensi karakteristik daerah, maka dilakukan pendekatan awal melakukan observasi langsung wisatawan mengenai pengalaman dan harapan wisatawan yang diinginkan ketika mengunjungi maka agrowisata penerapan tema retro, menjadi menarik untuk diterapkan. Selama mendesain, konsep arsitektur Retro untuk membuat suasana yang unik dan mengundang. Desainnya memadukan elemen arsitektur dan desain masa lalu dengan aksen kontemporer.untuk membuat kesan bagi pengunjung sebagai nostalgia masa lalu Penggunaan material alami dan ramah lingkungan juga menjadi yang terdepan dalam desain untuk mencapai kelestarian lingkungan.</em></p> <p><em>Kata Kunci:</em><strong><em> Agrowisata Kopi, Malang, Penerapan Arsitektur Retro</em></strong></p>2024-11-12T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025