Jurnal Arsitektur DASENG https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng <p><strong>Jurnal Arsitektur DASENG</strong> adalah media informasi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni khususnya Artikel Ilmiah bidang Arsitektur berupa Hasil Penelitian, Hasil Perancangan, Studi Kepustakaan maupun Tulisan Ilmiah.</p> <p>Â </p> <p>Diterbitkan oleh:<strong> Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado</strong></p> <p><strong>-PS S1 Arsitektur-</strong></p> <p>Terbit 4 kali setahun (Januari, April, Juli &amp; Oktober)</p> PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado en-US Jurnal Arsitektur DASENG 2301-8577 TERMINAL PENUMPANG LOKAL ANGKUTAN UDARA KABUPATEN SITARO https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/57237 <p><em>Terminal bandar udara merupakan objek pelengkap dari Bandar Udara, kehadiran Terminal menjadi sarana penghubung antara lapangan terbang dan seluruh bandara yang di lengkapi dengan fasilitas pelayanan untuk pemprosesan penumpang dan bagasi. Dalam perekonomian global saat ini kehadiran suatu kawasan penerbangan berkembangan secara dramatis. Kebutuhan ini bukan hanya untuk memenuhi sarana transportasi daerah namun juga sebagai pusat ekonomi yang menghasilkan lapangan kerja, perkembangan bisnis lokal, serta menarik investasi. Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro telah mengambil kebijakan untuk membangun kawasan penerbangan bandar udara di Pulau Siau tidak hanya untuk meningkatkan faktor ekonomi dan sosial tetapi juga untuk antisipasi bencana di karenakan keberadaan gunung api di Pulau Siau. Oleh karena itu dengan menghadirkan Terminal Penumpang Lokal Angkutan Udara di Kabupaten Sitaro yang menerapkan tema Arsitektur Bioklimatik, yaitu untuk menghadirkan objek rancangan yang menjadi sarana pelengkap bandar udara untuk mendukung masyarakat setempat serta hadir sebagai ikon bangunan daerah. Lokasi perancangan yang berada </em><em>di Karahiang Balirangen Kecamatan Siau Timur Selatan</em><em>&nbsp;berdekatan dengan hutan bakau, memperhatikan kondisi lingkungan saat ini penerapan tema Arsitektur Bioklimatik untuk menjadikan bangunan yang ramah lingkungan dan memberikan kenyamanan kepada pengguna.</em></p> <p><em>&nbsp;</em><em>Kata kunci : </em><strong><em>Terminal</em></strong><strong><em>, </em></strong><strong><em>Penumpang, Lokal, Angkutan Udara, Kabupaten Sitaro</em></strong><strong><em>.</em></strong></p> Christin Makahanap Julianus A. R. Sondakh Pierre H. Gosal Copyright (c) 2024 2024-07-01 2024-07-01 13 3 1 11 10.35793/daseng.v13i3.57237 PERANCANGAN FASILITAS PARKIR PASAR BLAURAN SURABAYA https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/57254 <p><em>This study discusses the design of parking facilities at Pasar Blauran Surabaya in response to the problem of limited parking space that affects the smooth operation of the market and the convenience of visitors. Through a mixed qualitative and quantitative approach, this research conducts an in-depth analysis of the parking conditions at the market. Primary data were collected through field surveys, including observations of parking patterns and interviews with market traders and visitors. The results show that parking space at Pasar Blauran is still limited, leading visitors and traders to often choose unofficial parking spots, increasing the risk of congestion and traffic problems. The limitation of parking space at Pasar Blauran Surabaya is a serious issue that affects the market's operation and the comfort of visitors and traders. This research identifies the factors causing and the impacts of this issue and offers solutions. Through a mixed qualitative and quantitative approach, including literature reviews, field surveys, and data analysis, the main findings and recommendations are presented. The research site is Pasar Blauran, located in a densely populated area in South Surabaya. The results are expected to provide guidance for local governments, market managers, traders, and the community in improving the quality and sustainability of the market.</em></p> <p><em>Keywords: </em><strong><em>Pasar Blauran, Surabaya, parking facilities, limited parking space, parking conditions.</em></strong></p> Ahmad Resahidayat Intan Kusumaningayu Farida Murti Copyright (c) 2024 2024-07-03 2024-07-03 13 3 23 33 10.35793/daseng.v13i3.57254 KRITERIA PEMILIHAN TAPAK PADA PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA MILIK DI MEDOKAN AYU SURABAYA https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/57266 <p><em>Surabaya merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Timur. Kota Surabaya mengalami perkembangan yang sangat pesat, setiap tahunnya populasi kepadatan penduduk semakin bertambah. Pesatnya perkembangan kota mengakibatkan berbagai macam masalah dalam penyediaan sarana, prasarana dan lingkungan perumahan di perkotaan, hal ini disebabkan kurangnya lahan yang memadai. Dalam mengatasi permasalahan tersebut pemerintah kota Surabaya berencana membangun rumah susun sederhana milik. Dalam Pembangunan rusunami yang perlu diperhatikan adalah fasilitas lingkungan sekitar yang bisa menunjang kebutuhan para penghuni rusunami, fasilitas Pendidikan, fasilitas Kesehatan, fasilitas pemerintahan, aksebilitas perlu di pertimbangkan. Oleh karena itu, pemilihan tapak sangat berperan penting dalam Pembangunan rusunami. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tapak agar dapat digunakan sebagai data dasar dalam perancangan rumah susun sederhana milik di Medokan ayu Surabaya. Metode yang digunakan adalah analisis skoring yang dilakukan dengan menghitung jarak dari tiap-tiap kriteria prioritas tapak. Kriteria tapak bertujuan agar lahan mampu dimanfaatkan secara efektif dan efisien.</em></p> <p><em>Kata Kunci: </em><strong><em>Rumah susun, Rusunami, Surabaya, Analisis Tapak</em></strong></p> Ratna A. Andarwati Andarita Rolalisasi Farida Murti Copyright (c) 2024 2024-07-04 2024-07-04 13 3 34 45 10.35793/daseng.v13i3.57266 EVALUASI JALUR PEDESTRIAN JALAN MOROSENENG DI KAMPUNG ANGGREK KOTA SURABAYA https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/57272 <p><em>Jalur Pedestrian memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sebuah Kota dan sebagai sistem transportasi serta memperlancar mobilitas penduduk. Pada masyarakat Kota Surabaya terutama para wisatawan yang akan hendak bertujuan maupun pergi dari Kampung Anggrek tentunya membutuhkan pergerakan yaitu berjalan kaki. Sebagai salah satu ruang publik, jalur pedestrian berupa trotar adalah ruang khusus bagi para pejalan kaki. Namun seiring berjalannya waktu, daya tariknya menurun dan membuat ketidaknyamanan sehingga mulai ditinggalkan aktivitas tersebut. Fungsi dan hak ruang pejalan kaki kemudian menjadi terbaikan. Untuk itu desain jalur pedestrian dibuat dengan berdasarkan SE Menteri PUPR Nomor 02/SE/M/2018 Tahun 2018 Tentang Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor dan indikator, desain ini menjadi awal langkah memberikan hak ruang bagi pejalan kaki.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci: &nbsp;Jalur Pedestrian/Trotoar, Pejalan Kaki, Ruang Publik, Kampung Anggrek, Kota Surabaya</em></strong></p> Siti Muzaiyana Suko Istijanto Retno Hastijanti Copyright (c) 2024 2024-07-05 2024-07-05 13 3 46 55 10.35793/daseng.v13i3.57272 PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA PERANCANGAN BANGUNAN RUSUNAMI https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/57390 <p><em>A flat is a building built by the government in collaboration with the private sector. The construction of flats is based on population growth which continues to increase and is not balanced with the construction of adequate housing and limited land for residential needs is also one of the problems that arise in urban areas. Therefore, the government built a Rusunami to overcome the problem of population growth that was not commensurate with the houses occupied.</em></p> <p><em>Rusunami is one of the government facilities to address housing needs. Apart from that, the flat design that applies the Bioclimatic architectural approach can be a solution to environmental problems that occur, especially in areas so that they do not always depend on artificial energy in buildings. This study analyzes the concept of bioclimatic architecture in Rusunami design which will be discussed. This research aims to find out whether the application of Bioclimatic in flats is appropriate.</em></p> <p><strong><em>Keyword: </em></strong><em>Bioclimatic, Tropic, Flat</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Rumah susun merupakan sebuah bangunan yang dibangun oleh pemerintah yang bekerja sama dengan pihak swasta. Pembangunan rumah susun didasari oleh pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan tidak diimbangi dengan pembangunan rumah tinggal yang layak serta keterbatasan lahan untuk kebutuhan rumah tinggal juga tidak luput menjadi salah satu masalah yang timbul di perkotaan. Maka dengan itu pemerintah membangun sebuah Rusunami guna mengatasi permasalahan pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak sepadan dengan rumah tinggal yang ditempati.</em></p> <p><em>Rusunami merupakan salah satu fasilitas pemerintah dalam mengatasi kebutuhan hunian selain itu juga dengan rancangan rusun yang menerapkan pendekatan arsitektur Bioklimatik dapat menjadi solusi terhadap permasalahan lingkungan yang terjadi terutama pada daerah agar tidak selalu bergantung terhadap energi buatan pada bangunan. Kajian ini menganalisis tentang konsep Arsitektur bioklimatik pada perancangan Rusunami yang akan di bahas. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui apakah penerapan Bioklimatik pada rusunami sudah tepat. </em></p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>Bioklimatik, Iklim Tropis, Rusunami</em></p> Clisnandya A. Azzahra Andarita Rolalisasi Darmansjah Tj. Prakasa Copyright (c) 2024 2024-07-08 2024-07-08 13 3 56 65 10.35793/daseng.v13i3.57390 ANALISA PEMILIHAN TAPAK SEBAGAI PERANCANGAN WISATA AIR PADA WADUK MANGUNAN DI JOMBANG https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/57393 <p><em>Wisata air adalah jenis rekreasi di mana air digunakan sebagai komponen utama. Permainan dan aktivitas yang dirancang untuk memberikan hiburan dan kesenangan kepada pengunjung di lingkungan yang berhubungan dengan air.Wisata alam Jombang, seperti wisata air dan religi, dapat meningkatkan pariwisata kota dan menarik wisatawan asing dan lokal. Untuk mencapai program peningkatan sektor pariwisata dalam skala kota, diperlukan pembangunan fasilitas. Demikian mengenai wisata alam tersebut, terdapat akses dari pemerintah mengenai peningkatan, serta pengadaan fasilitas pariwisata. Oleh karena itu, penulis merujuk pada identifikasi mengenai potensi yang terdapat di waduk Mangunan sebagai potensi pengembangan pariwisata alam di Kabupaten Jombang.</em></p> <p><em>Kata kunci :</em><strong><em>&nbsp;Wisata Air, Pariwisata, Jombang</em></strong></p> Mochamad Ilham Ibrahim Tohar Tigor W. S. Panjaitan Copyright (c) 2024 2024-07-09 2024-07-09 13 3 66 72 10.35793/daseng.v13i3.57393 PENERAPAN TIPOLOGI CITYWALK PADA FASILITAS PERBELANJAN DI KAWASAN SIMPANG LIMA GUMUL KABUPATEN KEDIRI https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/57398 <p><em>The Citywalk Typology of Shopping Facility Buildings in the Simpang Lima Gumul CBD Area, Kediri Regency applies various elements that form a citywalk and is integrated with the function of the Shopping Facility itself. The concept of building mass is divided into two, namely secondary tenants (retail shopping and cafes/restaurants) and anchor tenants (department stores). The mass arrangement is created using a combination of linear and centralized configuration patterns to produce various circulation patterns. Apart from that, the Citywalk concept is implemented with retail, pedestrian paths and open spaces that are integrated with each other. The pedestrian paths are made wide enough in accordance with the provisions for pedestrian paths for Citywalks and form a winding and curved pattern to give a flowing and dynamic impression. This concept is intended so that visitors can experience a different experience so that they don't just focus on shopping in a building, but can also take a walk on the pedestrian path, there is a plaza area that can be used as a performance area which is equipped with various facilities and infrastructure by applying natural elements (vegetation, water, etc.), lighting, dynamic, exploratory and several other elements.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em>&nbsp;Citywalk; Shopping Facilities; Kediri Regency</em></p> <p><em>Tipologi Citywalk pada Bangunan Fasilitas Perbelanjaan di Kawasan CBD Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri menerapkan berbagai elemen pembentuk citywalk dan diintegrasian dengan fungsi Fasilitas Perbelanjaan itu sendiri. Konsep massa bangunan dibagi menjadi dua yakni untuk secondary tenat (shopping retail dan cafe/restoran) dan anchor tenant (departemen store). Tata massa dibuat dengan kombinasi pola konfigurasi linear dan memusat untuk menghasilkan pola sirkulasi yang beragam. Selain itu konsep Citywalk diterapkan dengan adanya retail, jalur pedestrian dan open space yang saling terintegrasi satu dengan yang lain. Pada jalur pedestrian dibuat cukup lebar sesuai ketentuan jalur pedestrian untuk Citywalk dan membentuk pola berkelok serta melengkung untuk memberi kesan mengalir dan dinamis. Konsep ini ditujukan agar pengunjung dapat merasakan pengalaman yang berbeda agar tidak hanya berfokus berbelanja dalam suatu gedung, tapi juga dapat berjalan - jalan di jalur pedestrian, adanya area plaza yang dapat digunakan sebagai area pertunjukan yang dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana dengan menerapkan unsur alam (vegetasi, air, dll), pencahayaan, bersifat dinamis, eksploratif dan beberapa unsur lain.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em>&nbsp;Citywalk; Fasilitas Perbelanjaan; Kabupaten Kediri.</em></p> Ghanas G. B. Prayogi R.A. Retno Hastijanti Joko Santoso Copyright (c) 2024 2024-07-11 2024-07-11 13 3 73 83 10.35793/daseng.v13i3.57398 PERANCANGAN BANDAR UDARA PERAIRAN DI KABUPATEN SAMOSIR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/57400 <p><em>Samosir Island is an island located in the middle of Lake Toba where Lake Toba is currently included in the Super Priority National Tourism Strategic Area (KSPN). Samosir Regency has quite a lot of potential tourist attractions, with this tourism potential, the tourism sector in Samosir Regency can significantly influence the economy. The problem currently occurring is weak accessibility to reach Samosir Island/tourism activity centers, so that additional new modes of transportation are needed, namely seaplanes with waterbase airports in order to increase the attraction for tourists, increase competitiveness between regions in the field of development, encourage accelerated investment growth. The design aims to provide a reference for how an environmentally friendly airport design can respond well to the climate so that it becomes a comfortable airport for visitors. The method used is descriptive qualitative by means of literature studies and comparative studies. The result of this design is several design elements that have ecological architectural principles and are shown in several design drawings.</em></p> <p><em>Key Words : </em><strong><em>Ecological Architecture, Airports, Eco-Friendly, Transportation.</em></strong></p> <p><em>Pulau Samosir merupakan pulau yang terletak ditengah-tengah Danau Toba dimana Danau Toba saat ini masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas. Kabupaten Samosir memiliki potensi objek wisata yang cukup banyak, dengan potensi pariwisata yang tersebut, maka sektor pariwisata di Kabupaten Samosir secara signifikan dapat mempengaruhi ekonomi. Permasalahan yang saat ini terjadi adalah lemahnya aksesbilitas untuk mencapai pulau Samosir/pusat-pusat kegiatan pariwisata, sehingga diperlukan tambahan moda transportasi baru yaitu pesawat amfibi dengan bandar udara perairan agar dapat menambah daya tarik bagi wisatawan, meningkatkan daya saing antar wilayah di bidang Pembangunan, mendorong percepatan pertumbuhan investasi. Perancangan bertujuan memberikan acuan bagaimana desain Bandar Udara yang ramah lingkungan, dapat merespon iklim dengan baik sehingga menjadi bandara yang nyaman untuk pengunjung. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara studi literatur dan studi banding. Hasil dari perancangan ini adalah beberapa unsur-unsur desain yang berprinsip arsitektur ekologis dan ditunjukan dengan beberapa gambar perancangan.</em></p> <p><em>Kata Kunci : </em><strong><em>Arsitektur Ekologis, Bandar Udara, Ramah Lingkungan, Transportasi</em></strong><em>.</em></p> Roihan Ikmaludin Andarita Rolalisasi Copyright (c) 2024 2024-07-12 2024-07-12 13 3 84 95 10.35793/daseng.v13i3.57400