PENGARUH KELEBIHAN BERAT BADAN / OVERWEIGHT TERHADAP TERJADINYA DISFUNGSI SEKSUAL PRIA

Authors

  • Annisa Husain
  • Lydia Tendean
  • Edwin de Queljoe

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v3i3.10143

Abstract

Abstract: Overweight takes place due to non-proportional between consumed foods and physical activities. In developing countries, about 60% or about 10.6 million men in Asian countries suffered from overweight. Overweight may disturb sexual performance, which is erectile dis-function. The objective of this study is to determine the relationship between overweight and erectile dis-function. This study is classified as descriptive observational research. It has been conducted in Malalayang Bus Terminal Manado. Thirty (30) respondents, which are city transportation (mikrolet) drivers suffered from overweight, have been interviewed using questionnaire employing IIEF-5 (International Index of Erectile Function)questionnaire. The study reveals that the erectile function among 30 respondents, 21 respondents (70%) are categorized as normal, 4 respondents (13%) are slightly disturbed, and 5 respondents (17%) are slightly to moderate. It can be concluded that overweight influences men erectile function.
Keywords: erectile dis-function and overweight.

Abstrak: Overweight merupakan suatu permasalahn yang mendunia. Di negara berkembang, jumlah pria dengan overweight terbanyak berada di kawasan Asia yaitu 60% populasi atau sekitar 10,6 juta jiwa. Overweight dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor lingkungan, termasuk didalamnya masalah dalam pemilihan jenis makanan, pola makan, porsi perkali makan dan tingkat aktivitas pada masing-masing individu. Kelebihan berat badan / overweight dapat menggangu kehidupan seksual pria dalam hal ini disfungsi ereksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kelebihan berat badan / overweight dengan disfungsi ereksi. Penelitian dilakukan di Terminal Malalayang, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, dengan jumlah sampel 30 orang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian obsevasional deskriptif. Fungsi ereksi dapat dinilai dengan menggunakan kuesioner IIEF-5 (International Index of Erectile Function). Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 30 pria overweight terdapat 21 orang (70%) normal, 4 orang (13%) denagn disfungsi ereksi ringan, dan 5 orang (17%) dengan disfungsi ereksi ringan-sedang. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa overweight memiliki pengaruh terhadap terjadinya disfungsi ereksi pria.
Kata kunci: disfungsi ereksi, overweight

Downloads

Issue

Section

Articles