Deteksi transmisi transovarial virus dengue pada Aedes aegypti dengan teknik imunositokimia di Kota Manado

Authors

  • Lidiasani P. Mosesa
  • Angle Sorisi
  • Victor D. Pijoh

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.10846

Abstract

Abstract: Capability of Dengue virus to maintain its existence by two mechanism, that is horizontal transmission between veremia vertebrata that contracted by Aedes mosquito and vertical transmission from female mosquito infective to next generation. The most mechanism common occurrence is vertical transmission whereabout of transovarial transmission can be detected by many kind of way, one of way is immunositochemical technic. Immunositochemical is reported to be able detect antigen Dengue virus in low level. This research aims to prove whereabout of transovarial transmission Dengue virus on Aedes aegypti in Manado city. Researche sampel is Aedes aegypti mosquitos from eggs Aedes aegypti that was taken from urban village that is DBD case. This research was held on November 2015 – January 2016. Research result show that Aedes aegypti mosquito antigen positive Dengue are 24 tail of mosquitos from 48 tail of mosquitos that was tested with Index Transmissi Transovarial (ITT) about 39,1% - 70%. Based on research result can be proven that there is transovarial transmission Dengue virus on Aedes aegypti in West Kombos Urban Village, Singkil Distric, Manado City.
Keywords: transovarial transmission, dengue virus, aedes aegypti, immunositochemical technic

Abstrak: Kemampuan Virus Dengue untuk mempertahankan keberadaannya melalui dua mekanisme yaitu transmisi horizontal antara vertebrata viremia yang ditularkan oleh nyamuk Aedes dan transmisi vertikal (transovarial) yaitu dari nyamuk betina infektif ke generasi berikutnya. Mekanisme yang paling umum terjadi adalah transmisi vertikal (transovarial). Ada tidaknya transmisi transovarial dapat diketahui dengan berbagai cara, salah satunya dengan teknik imunositokimia. Metode imunositokimia dilaporkan dapat mendeteksi antigen virus Dengue dalam kadar yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya transmisi transovarial virus Dengue pada Aedes aegypti di kota Manado. Sampel penelitian adalah nyamuk Aedes aegypti yang berasal dari telur Aedes yang diambil dari kelurahan yang terdapat kasus DBD. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2015 – Januari 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyamuk Aedes aegypti yang positif antigen virus Dengue berjumlah 24 ekor nyamuk dari 48 ekor nyamuk yang diperiksa dengan Index Transmisi Transovarial (ITT) berkisar 39,1% - 70%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, terbukti bahwa adanya transmisi transovarial virus Dengue pada Aedes aegypti di Kelurahan Kombos Barat Kecamatan Singkil, Kota Manado.
Kata kunci: transmisi transovarial, virus dengue, aedes aegypti, teknik imunositokimia

Downloads

Issue

Section

Articles