Pengaruh pemberian ekstrak pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) terhadap kualitas spermatozoa tikus wistar (Rattus norvegicus)
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.10867Abstract
Abstract: Infertility is an inability of couples to reproduce after carrying out sexual intercourses for at least a year without using any contraceptives. There are 10-15% couples worldwide who experience infertility problems and almost one half of them is on men. Spermatozoa qualities including concentration, motility, and morphology are used as an indicator for men’s fertility. The utilization of herbal medicine (i.e. Eurycoma longifolia Jack extracts) is now being an alternative way to improve fertility among the community. This study was carried out to find the effects of Eurycoma longifolia Jack on spermatozoa qualities. This experimental study was conducted to nine male wistar rats (Rattus norvegicus) weighing from 200-250 grams, aging from 12-15 months. These nine adult rats were divided into 3 groups of 3 rats each. 400 and 600 mg/kg/day of Eurycoma longifolia Jack extracts were orally administrated to group 1 and 2 respectively, while group 3 were treated as control group. After 50 days, the animals of group 1, 2 and 3 were sacrificed. As a result, there is an improvement in qualities of spermatozoa which are statistically significant (p<0,05) in group 2. Thus, provide the beneficial effects of 600mg/kg Eurycoma longifolia Jack extracts on the qualities of spermatozoa.
Keywords: pasak bumi, spermatozoa
Abstrak: Infertilitas adalah ketidakmampuan pasangan untuk dapat hamil setelah satu tahun berhubungan intim tanpa menggunakan kontrasepsi. Ada sekitar 10 – 15 % pasangan mengalami masalah infertilitas dan hampir setengahnya masalah ada pada pria. Kualitas spermatozoa meliputi konsentrasi, motilitas dan morfologi spermatozoa merupakan salah satu indikator fertilitas pada pria. Penggunaan tanaman herbal atau yang lebih dikenal jamu telah menjadi pengobatan alternatif di masyarakat. Tanaman herbal yang dimaksud adalah pasak bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari esktrak pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) terhadap kualitas spermatozoa. Penelitian ini menggunakan 9 ekor tikus wistar jantan (Rattus norvegicus) dengan berat badan 200-250 g berumur 12-15 bulan. Sembilan ekor wistar dibagi menjadi tiga kelompok, dan satu kelompok terdiri dari tiga ekor tikus wistar. Penelitian ini dilaksankan selama 50 hari. Esktrak pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) diberikan dengan dosis 400mg/kgBB per hari pada perlakuan 1 dan dosis 600 mg/kgBB per hari pada perlakuan 2. Setelah 50 hari hewan coba pada kelompok kontrol, perlakuan 1 dan perlakuan 2 diterminasi. Hasil penelitian memperlihatkan terjadi peningkatan kualitas spermatozoa yang signifikan secara statistik (p<0,05) pada perlakuan 2 terhadap kelompok kontrol. Hasil tersebut menunjukan bahwa Esktrak pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) pada dosis 600 mg/kgBB dapat meningkatkan kualitas spermatozoa.
Kata kunci: pasak bumi, spermatozoa