FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERHADAP OBESITAS PADA REMAJA DI KOTA BITUNG
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.11040Abstract
Abstract: Obesity is defined as a condition of abnormal or excessive fat accumulation in adipose tissue which can be harmful for health. The risk factors that can affect obesity in adolescent are dietary habit, lifestyle, physical activity, environmental factor, genetics, health factor, psychological and hormonal drugs. The purpose of this study was to determine the prevalence and risk factors for obesity in adolescent. This study used cross sectional method with descriptive approach, the sampling technique used in this study is simple random sampling. Samples are 966 students which met the inclusion criteria were 15 to 18 years old, was willing to be sampled. Data retrieval is done by measuring waist circumference. Conclusion: Based on the waist circumference measurement of 966 populations, 220 peoples are found obese with presentation of 22,8% consisting of 59 boys with presentation 6,1% and 161 girls with presentation of 16,7%. Based on the research result, dietry habit is the most affecting factor in obesity, followed by genetic factor, lifestyle, physical activity and environmental factor and the last are health factor and psychological.
Keywords: obesity, adolescents, risk factor.
Abstrak: Obesitas didefinisikan sebagai suatu kondisi akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan di jaringan adiposa sampai kadar tertentu sehingga dapat merusak kesehatan. Faktor-faktor risiko yang dapat menpengaruhi terjadinya obesitas pada remaja adalah pola makan, pola hidup, aktivitas fisik, faktor lingkungan, genetik, faktor kesehatan, psikis dan obat-obatan hormonal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan faktor-faktor risiko terhadap obesitas pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode cross sectionaldengan pendekatan dekskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan cara simple random sampling. Sampel penelitian sebanyak 966 siswa yang memenuhi kriteria inklusi yang berusia 15-18 tahun, bersedia menjadi sampel. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengukuran lingkar pinggang. Simpulan: Berdasarkan hasil pengukuran lingkar pinggang pada 966 populasi didapatkan 220 orang mengalami obesitas dengan presentasi 22,8% yang terdiri dari 59 orang laki-laki dengan presentase 6,1% dan 161 orag perempuan dengan presentase 16,7%. Berdasarkan hasil penelitian juga didapatkan bahwa pola makan merupakan faktor risiko paling berpengaruh pada obesitas kemudian diikuti dengan faktor genetik, pola hidup, aktivitas fisik dan faktor lingkungan dan yang terakhir adalah faktor kesehatan dan psikis.
Kata kunci: obesitas, remaja, faktor risiko.