ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI AEROB YANG BERPOTENSI MENYEBABKAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP MATA IRINA F RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

Authors

  • Ameliya S. Japanto
  • Standy Soeliongan
  • Fredine E. S. Rares

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.11041

Abstract

Abstract: Nosocomial infections are infections acquired or occurring while patients were hospitalized. Nosocomial infections can be caused by various agents of disease, like bacteria. The bacteria are found in the hospital environment, including the inpatient unit. Objective: to know the pattern of aerobic bacteria that could potentially cause nosocomial infections in inpatient eyes unit IRINA F Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Methods: 14 swabs were taken at the surface of patient’s beds, treatment rooms and 8 samples of air space. Identification of bacteria carried on an agar medium isolation, Gram staining and biochemical tests. Results: The obtained bacteria identified six types of bacteria, such as Bacillus subtilis, Lactobacillus sp., Coccus negative Gram, Enterobacter agglomerans, Enterobacter cloacae, and Staphylocccus epidermidis. Conclusion: Bacillus subtilis is the bacteria that most commonly found in inpatient eyes unit IRINA F
Keywords: nosocomial infections, patterns of aerobic bacteria, inpatient eye unit

Abstrak: Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat atau terjadi saat pasien dirawat di rumah sakit. Infeksi nosokomial dapat disebabkan oleh berbagai agen penyakit, salah satunya ialah bakteri. Bakteri penyebab infeksi sering ditemukan di lingkungan rumah sakit, termasuk di ruang rawat inap. Tujuan : mengetahui pola bakteri aerob yang berpotensi menyebabkan infeksi nosokomial di ruang rawat inap mata IRINA F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Metode: sampel diambil pada 14 usapan perabotan ruangan, ruangan perawatan dan 8 sampel udara ruang. Identifikasi bakteri dilakukan isolasi pada media agar, pewarnaan Gram dan uji biokimia. Hasil: bakteri yang teridentifikasi didapatkan enam jenis bakteri, yaitu Bacillus subtilis, Lactobacillus sp., Coccus Gram negatif, Enterobacter agglomerans, Enterobacter cloacae, dan Staphylocccus epidermidis. Kesimpulan: Bakteri Bacillus subtilis merupakan bakteri yang paling banyak ditemukan di ruang rawat inap mata IRINA F
Kata kunci: infeksi nosokomial, pola bakteri aerob, ruang rawat inap mata

Downloads

Issue

Section

Articles