POLA BAKTERI AEROB YANG BERPOTENSI MENYEBABKAN INFEKSI NOSOKOMIAL PADA KAMAR BERSALIN RSAD ROBERT WOLTER MONGISIDI MANADO

Authors

  • Lisa E. Ritto
  • Standy Soeliongan
  • Fredine E. S. Rares

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.11042

Abstract

Abstract: The situation in countries with limited resources, are radically different in almost every aspect, making pregnant women in developing countries prone to a higher risk of getting nosocomial infections after childbirth than their counterparts in developed countries. One of the most common cause of nosocomial infection is bacterial. The aim of this study was to determine the pattern of aerobic bacteria that could potentially cause nosocomial infection in delivery room RSAD Robert Wolter Monginsidi Manado and followed by isolation and identification of bacteria. This research uses descriptive method with prospective approach. Samples were taken by acquiring swabs from the walls, floor, room furniture, medical equipment, and air as much as 25 samples. As a result, there are Lactobacillus sp. 7 samples (28%), Enterobacter agglomerans 7 samples (28%), Bacillus subtilis 6 samples (24%), Staphylococcus epidermidis 3 samples (12%), Serratia liquefaciens 1 samples (4%) and Enterobacter cloacae 1 samples (4%). This study found the most bacteria are Lactobacillus sp. and Enterobacter agglomerans.
Keywords: aerobic bacteria, nosocomial infection, delivery room.

Abstrak: Situasi di negara-negara dengan sumber-sumber yang terbatas, secara radikal berbeda hampir dalam setiap aspek membuat perempuan hamil di negara-negara sedang berkembang dihadapkan kepada resiko lebih tinggi untuk mendapatkan infeksi nosokomial sesudah persalinan daripada mitranya di negara-negara maju. Salah satu penyebab tersering infeksi nosokomial adalah bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola bakteri aerob yang berpotensi menyebabkan infeksi nosokomial pada kamar bersalin RSAD Robert Wolter Mongisidi Manado yang kemudian dilakukan isolasi dan identifikasi bakteri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan prospektif. Sampel diambil secara usapan dari dinding, lantai, perabotan ruangan, peralatan medis, dan udara sebanyak 25 sampel. Hasil penelitian ditemukan Lactobacillus sp. 7 sampel (28%), Enterobacter agglomerans 7 sampel (28%), Bacillus subtilis 6 sampel (24%), Staphylococcus epidermidis 3 sampel (12%), Serratia liquefaciens 1 sampel (4%) dan Enterobacter cloacae 1 sampel (4%). Kesimpulan dari penelitian ini bakteri terbanyak yang ditemukan adalah Lactobacillus sp. dan Enterobacter agglomerans.
Kata kunci: bakteri aerob, infeksi nosokomial, kamar bersalin

Downloads

Issue

Section

Articles