Pola bakteri aerob pada sputum penderita infeksi saluran pernapasan akut di Poliklinik Paru RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Authors

  • Oktafin Manggopa
  • Standy Soeliongan
  • Herriyannis Homenta

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.12136

Abstract

Abstract: Upper and lower respiratory tract infections are commonly found in the community. This study aimed to determine the pattern of aerobic bacteria in the sputum of acute respiratory infection patients at the Clinic of Lung Diseases Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado. This was an experimental laboratory study. There were 20 respondents consisted of 15 males (75%) and 5 females (25%). Bacteria were stained with Gram staining. The results of sputum examination were 12 samples (60%) of Gram-positive bacteria and 8 samples (40%) of Gram-negative bacteria. The Gram-positive bacteria consisted of two species: Bacillus subtillis in 10 samples (50%), and Streptococcus sp in 2 samples (10%). Moreover, the Gram-negative bacteria consisted of 7 species: Enterobacter chloacae in 1 sample (5%), Proteus alcalifaciens in 1 sample (5%), Yersinia pestis in 1 sample (5%), Enterobacter agglomerans in 2 samples (10%), Serratia marcessens in 1 sample (5%), Serratia rubidaea in 1 sample (5%), and Serratia liquefaciens in 1 sample (5%). Conclusion: The most common cause of acute respiratory bacterial infections was Bacillus subtilis.

Keywords: acute respiratory disease, aerobic bacteria

 

Abstrak: Infeksi saluran pernapasan atas dan bawah merupakan penyakit yang umum terjadi di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola bakteri aerob pada sputum penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Poliklinik Paru RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jenis penelitian ini eksperimental laboratorium. Terdapat 20 responden yang terdiri dari 15 orang laki-laki (75%) dan 5 orang (25%) perempuan (25%). Untuk identifikasi bakteri dalam sputum digunakan pewarnaan Gram. Hasil pewarnaan Gram yaitu bakteri Gram positif 12 sampel (60%) sedangkan bakteri Gram negatif 8 sampel (40%). Bakteri Gram positif terdiri dari 2 spesies yaitu Bacillus subtillis 10 sampel (50%) dan Streptococcus sp. 2 sampel (10%). Bakteri Gram negatif terdiri dari 7 spesies yaitu Enterobacter chloacae 1 sampel (5%), Proteus alcalifaciens 1 sampel (5%), Yersinia pestis 1 sampel (5%), Enterobacter agglomerans 2 sampel (10%), Serratia marcessens 1 sampel (5%), Serratia rubidaea 1 sampel (5%), dan Serratia liquefaciens 1 sampel (5%). Simpulan: Pada penelitian ini didapatkan bakteri penyebab terbanyak ISPA pada pasien di poliklinik paru ialah Bacillus subtilis.

Kata kunci: infeksi saluran napas akut, bakteri aerob

Downloads

Published

2016-05-07

Issue

Section

Articles