Uji efek air perasan albedo semangka kuning (Citrilus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai) terhadap kadar glukosa darah pada tikus wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan

Authors

  • Savitri Muhammad Nur
  • Henoch Awaloei
  • Jane Wuisan

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.12149

Abstract

Abstract: Indonesian has various natural resources, second as largest after Brazil. One of the traditional medicine that has been used is watermelon. The part of watermelon that is known to be used as medicine is its white layer between the peel and the fruit, albedo. This study aimed to determine the effect of yellow watermelon albedo juice on blood glucose levels in wistar rats induced by alloxan. Subjects consisted of 18 male Wistar rats divided into 6 groups as follows: a negative control group, 3 groups of hyperglycemic rats induced with alloxan 120 mg/kg body weight; and 2 groups given only yellow watermelon albedo juice. Hyperglycemic rats were given yellow watermelon albedo with dose of 9 g/kg body weight and 4,5 g/kg body weight; positive control group was given novomix; and two other groups were given only yellow watermelon albedo juice. Blood glucose levels of each rat were evaluated on day 1, day 2, and day 3 before the treatment after 6 hours, 12 hours, 18 hours, 24 hours. The results showed that administration of yellow watermelon albedo juice 9 g/kg body weight of Wistar rats reduced the blood glucose level until 126.67 mg/dl, meanwhile the dose 4.5 g/kg body weight reduced the blood glucose level until 173.67 mg/dl. Conclusion: Administration of yellow watermelon albedo juice of 9 g/kg body weight and 4.5 g/kg body weight could reduce blood glucose levels of hyperglycemic Wistar rats induced by alloxan.

Keywords: yellow watermelon albedo, hyperglycemia, blood glucose level

 

Abstrak: Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati terkaya kedua didunia setelah Brazil. Salah satu obat tradisional yang digunakan ialah buah semangka. Bagian dari semangka yang digunakan ialah lapisan yang berwarna putih yakni antara kulit dan daging buah semangka disebut albedo. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian air perasan albedo semangka kuning terhadap kadar glukosa darah pada tikus wistar yang diinduksi aloksan. Subjek penelitian yaitu 18 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu: kelompok kontrol negatif; 3 kelompok tikus Wistar hiperglikemik yang diinduksi aloksan dengan dosis 120 mg/kg BB; dan 2 kelompok tikus Wistar yang hanya diberikan albedo semangka kuning. Kelompok tikus yang hiperglikemik diberi albedo semangka kuning dengan dosis 9 g/kg BB dan 4,5 g/kg BB; kelompok kontrol positif diberikan novomix; dan 2 kelompok hanya diberikan albedo semangka kuning. Pemeriksaan kadar glukosa darah dari semua kelompok tikus Wistar dilakukan pada hari ke-1, hari ke-2, dan hari ke-3 pada jam ke 0, 6, 12, 18, dan 24. Hasil penelitian memperlihatkan pemberian air perasan albedo semangka kuning dosis 9 g/kg BB dapat menurunkan kadar glukosa darah sebanyak 126,67 mg/dl sedangkan dosis 4,5 g/kg BB sebanyak 173,67 mg/dl. Simpulan: Air perasan albedo semangka kuning dengan dosis 9 g/kg BB dan 4,5 g/kg BB dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus Wistar hiperglikemik yang diinduksi aloksan.

Kata kunci: albedo semangka kuning, hipeglikemi, kadar glukosa darah

Downloads

Published

2016-05-07

Issue

Section

Articles