Gambaran histologik aorta kelinci yang diinduksi dengan lemak babi dan diberi ekstrak beras hitam

Authors

  • Lendy S.F. Polii
  • Djon Wongkar
  • Sunny Wangko

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.12201

Abstract

Abstract: Dyslipidemia is an abnormal lipid metabolism, marked by the alteration of lipid fractions within the blood plasma. World Health Organization reported that dyslipidemia was associated with heart diseases in general with 4 million deaths each year. Dyslipidemia is mostly caused by unhealthy lifestyle. The change of lifestyle can be initiated by the modification of diet. Black rice (Oryza sativa L.) is a type of local rice which contains a different pigment than the regular or any other colored rice. This study aimed to identify the histological changes of rabbit aorta induced with lard and black rice extract diet. This was an experimental study with a post-test design. Subjects were three rabbits New Zealand white divided into 3 groups (A. B. And C) of 1 rabbit each. Group A was fed with standard diet (Vitamax), group B with high fat diet, meanwhile group C was fed with high fat diet added with black rice extracts. This study was carried out for 28 days, after that all the rabbits were terminated to obtain their aortas. The results showed that there were reductions of LDL and total cholesterol levels of group C. Foam cells were found in the tunica intima and tunica media in group A, B and C. However, the foam cells in group C were less than the other groups. Conclusion: Black rice diet could reduce the LDL and total cholesterol levels as well as the number of foam cells in the aorta tunica of rabbits.

Keywords: aorta, rabbits, foam cells, black rice extracts, lard

 

Abstrak: Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. WHO memperkirakan dislipidemia berhubungan dengan kasus penyakit jantung secara luas, serta menyebabkan empat juta kematian per tahun. Dislipidemia umumnya disebabkan karena gaya hidup. Perubahan gaya hidup dapat dilakukan mulai dari memodifikasi pola diet. Beras hitam (Oryza sativa L.) merupakan varietas lokal yang mengandung pigmen berbeda dengan beras putih atau beras berwarna lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran histologik aorta kelinci yang diinduksi dengan lemak babi dan diberi pakan beras hitam. Jenis penelitian ini eksperimental dengan rancangan post test. Subyek penelitian kelinci New Zealand white dibagi menjadi tiga kelompok (A, B, dan C), masing-masing kelompok terdiri dari 1 kelinci. Kelompok A diberikan pakan standar (Vitamax), kelompok B diberikan diet tinggi lemak, dan kelompok C diberikan diet tinggi lemak serta ekstrak beras hitam. Perlakuan diberikan selama 28 hari dan selanjutnya dilakukan terminasi untuk mengambil aorta kelinci dan kemudian dianalisis. Hasil penelitian memperlihatkan penurunan kadar kolesterol LDL dan total pada kelompok C. Gambaran histologik aorta kelompok A, B dan C menunjukkan adanya sel-sel busa di lapisan tunika intima dan tunika media, namun jumlah sel busa di kelompok C lebih sedikit dari kelompok yang lain. Simpulan: Ekstrak beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan total, serta jumlah sel busa di lapisan aorta pada kelinci.

Kata kunci: aorta, kelinci, sel busa, ekstrak beras hitam, lemak babi

Downloads

Published

2016-05-10

Issue

Section

Articles