Hubungan antara viskositas darah dengan hematokrit pada penderita anemia dan orang normal

Authors

  • Christine S. Agawemu
  • Jimmy Rumampuk
  • Maya Moningka

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.12485

Abstract

Abstract: Hematocrit is used to determine the number of red cell mass. Besides that, hematocrit level is used to determine blood viscosity. Inphysics, blood viscosity is expressed as fluid flow resistance which is the friction among the molecules of the liquid. This study aimed to determine the relationship between the viscosity of blood and hematocrit in patients with anemia and in normal people. This was an analytical study with a cross sectional design. Tis study was conducted at the Physics Laboratory Faculty of Medicine University of Sam Ratulangi Manado. Samples consisted of 5 patients with anemia and 5 normal people (without anemia). Data were analyzed by Spearman correlation coefficient by using SPSS program. The Spearman correlation coefficient test showed a p value of 0.354 for the relationship of viscosity and hematocrit in normal people, and a p value of 0.175 for the relationship of viscosity and hematocrit in patients with anemia. Conclusion: There was no significant relationship between blood viscosity and hematocrit in patients with anemia as well as in normal people.

Keywords: blood viscosity, hematocrit, anemia

 

Abstrak: Hematokrit digunakan untuk mengetahui penurunan jumlah massa eritrosit. Selain itu, kadar hematokrit juga digunakan untuk mengetahui kekentalan darah. Kekentalan darah dalam ilmu fisika dinyatakan sebagai tahanan aliran fluida yang merupakan gesekan antara molekul-molekul cairan yang satu dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara viskositas darah dengan hematokrit pada penderita anemia dan orang normal. Jenis penelitian ini analitik dengan desain potong lintang. Penelitian dilakukan di bagian Ilmu Fisika Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Sampel penelitian terdiri dari 5 penderita anemia dan 5 orang normal (tanpa anemia). Data dianalisis dengan uji koefisien korelasi Spearman menggunakan SPSS. Hasil uji koefisien korelasi Spearman mendapatkan nilai p=0,354 untuk hubungan viskositas dan hematokrit pada orang normal dan p=0,175 untuk hubungan viskositas dan hematokrit pada penderita anemia. Simpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara viskositas darah dan hematokrit pada penderita anemia dan pada orang normal.

Kata kunci : viskositas darah, hematokrit, anemia

Downloads

Published

2016-06-16

Issue

Section

Articles