Gambaran kadar feritin pada pasien penyakit ginjal kronik stadium 5 non dialisis

Authors

  • Teresita Puspitaningrum
  • Glady I. Rambert
  • Mayer F. Wowor

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.12486

Abstract

Abstract: Ferritin is a major iron storage protein in human tissues. It functions as an iron storage especially in liver, spleen, and bone marrow. Anemia occurs in 80-90% chronic kidney disease (CKD) patients; the most common type of anemia is normocytic anemia. WHO assumes that in Indonesia chronic kidney disease patients will increase 41.4% in 1995-2025. This study aimed to obtaind ferritin level in non dialysis end-stage renal disease patients. This was a descriptive study with a cross sectional design. Data of ferritin levels in non dialysis end-stage renal disease patients were obtained from two hospitals, Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado and Advent Hospital Manado, from December 2015 to January 2016. Blood samples of 35 patients suffering from non dialysis end-stage renal disease were obtained by using non-probability consecutive sampling method. The results showed that of the 35 patients, there were 28 patients with increased ferritin levels and 7 patients with normal ferritin level. Conclusion: Increased ferritin level occurred among non dialysis end-stage renal disease patients.

Keywords: ferritin level, non-dialysis end-stage renal disease.

 

Abstrak: Feritin adalah protein penyimpan zat besi utama yang ditemukan pada jaringan tubuh manusia. Fungsi feritin ialah sebagai penyimpanan zat besi terutama di dalam hati, limpa, dan sumsum tulang. Anemia terjadi pada 80-90% pasien penyakit ginjal kronik (PGK) dengan jenis normositik yang paling umum ditemukan. WHO memperkirakan di Indonesia akan terjadi peningkatan penderita gagal ginjal pada tahun 1995-2025 sebesar 41,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar feritin pada PGKstadium 5 non dialisis. Jenis penelitian ini ialah deskriptif dengan desain potong lintang. Data kadar feritin pada pasien PGK stadium 5 non dialisis diperoleh dari dua rumah sakit yaitu RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dan Rumah Sakit Advent Manado sejak Desember 2015-Januari 2016. Sampel darah dari 35 pasien PGK ditentukan dengan cara non-probability consecutive sampling. Hasil penelitian memperlihatkan dari 35 pasien yang terdiagnosis PGK stadium 5 non dialisis terdapat 28 pasien dengan peningkatan kadar ferritin dan 7 pasien dengan kadar ferritin normal. Simpulan: Peningkatan kadar feritin dapat terjadi pada pasien penyakit ginjal kronik stadium 5 non dialisis.

Kata kunci: kadar feritin, penyakit ginjal kronik stadium 5 non dialisis

Downloads

Published

2016-06-16

Issue

Section

Articles