Perbandingan deteksi plasmodium spp. dengan cara pemeriksaan rapid diagnostic test dan pemeriksaan mikroskopik

Authors

  • Nur M. Lasena
  • Victor D. Pijoh
  • Janno B. Bernadus

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v4i2.13330

Abstract

Abstract: Malaria is caused by an obligate intracellular protozoa Plasmodium genus that may affect any people residing in its reproductive area. WHO has recommended quick parasite detection methods based on microscopic examination and Rapid Diagnostic Test (RDT) to all patients suspected of malaria before any antimalaria drug was prescribed. This study aimed to compare plasmodium spp. detection methods by using RDT and microscopic examination as the gold standard. The results of comparing RDT to microscopic examination showed 90.47% sensitivity, 100% specifity, 100% positive predictive value, and 87.5% negative predictive value. Conclusion: Rapid Diagnostic Test could detect malaria plasmodium almost the same as microscopic examination, and could be practically used as an alternative to confirm the diagnosis of malaria.
Keywords: rapid diagnostic test, microscope examination, plasmodium spp

Abstrak: Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh protozoa obligat intrasel dari genus plasmodium yang dapat menyerang siapa saja terutama penduduk yang tinggal di daerah yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan nyamuk. WHO merekomendasikan cara cepat mendeteksi parasit berdasarkan diagnosis dengan uji mikroskopik dan Rapid Diagnostic Test (RDT) pada semua pasien yang dicurigai malaria sebelum pengobatan antimalaria diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan deteksi plasmodium spp. dengan cara pemeriksaan RDT dan pemeriksaan mikroskopik yang merupakan gold standard. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemeriksaan dengan metode RDT dibandingkan dengan metode mikroskopik menunjukkan sensitivitas 90,47%, spesifitas 100%, nilai prediksi positif 100%, dan nilai prediksi negatif 87,5%. Simpulan: Metode pemeriksaan Rapid Diagnostic Test dapat mendeteksi plasmodium malaria kurang lebih setara dengan pemeriksaan mikroskopik, dan dapat dijadikan pilihan (alternatif) untuk menetapkan diagnosis malaria secara praktis.
Kata kunci: rapid diagnostik tes, pemeriksaan mikroskopik, plasmodium spp.

Downloads

Issue

Section

Articles