Gambaran kadar lipid trigliserida pada pasien usia produktif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado periode November 2014 – Desember 2014
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v4i2.13913Abstract
Abstract: Trigliserida is especial fat in human being food and represent especial deposit fat at animal and plant. Increase of trigliserida earn because of body overweight, also physical activities, age, disparity of genetic, or high diet of carbohydrate. Purpose To know picture of trigliserida at productive age pursuant to age at Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang, Manado. Method The design’s study is a descriptive study with cross sectional method. Result Responder owning rate of trigliserida highest reside in spanning age 31-40 years old equal 46,15%, second sequence at spanning age 51 – 60 years old equal 36,36%, third sequence at spanning age 41 – 50 years old equal 20%. Pursuant to gender, responder owning rate of trigliserida highest is men equal to 36,85% and women equal to 16,13%. Pursuant of job responder owning rate of trigliserida highest is private sector 35,72%, PNS equal to 23,81%, and third sequence is unemployment equal 20%. Conclusion: The highest level of trigliserida is from 31-40 years old, male, and who has private jobs. This proves that triglyceride levels can be effected by age, sex, and occupation.
Keywords: lipid triglycerides, the productive age.
Â
Abstrak: Trigliserida adalah lemak utama dalam makanan manusia dan merupakan lemak simpanan utama pada tumbuhan dan hewan. Peningkatan trigliserida dapat disebabkan oleh kelebihan berat badan, karna juga aktivitas fisik, usia, kelainan genetik, atau diet tinggi karbohidrat. Tujuan penelitian Untuk mengetahui gambaran trigliserida pada usia produktif berdasarkan usia di Puskesmas Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado. Desain penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode potong lintang. Hasil penelitian responden yang memiliki kadar trigliserida tertinggi berada pada rentan usia 31 – 40 tahun sebesar 46,15%, urutan kedua pada rentan usia 51 – 60 tahun sebesar 36,36%, urutan ketiga pada rentan usia 41 – 50 tahun sebesar 20%. Berdasarkan jenis kelamin, responden yang memiliki kadar trigliserida tinggi terbanyak adalah laki – laki sebesar 36,85% dan perempuan sebesar 16,13%. Berdasarkan jenis pekerjaan responden yang memiliki kadar trigliserida tinggi terbanyak adalah swasta sebesar 35,72%, urutan kedua PNS sebesar 23,81%, dan urutan ketiga tak bekerja sebesar 20%. Simpulan: Kadar trigliserida tertinggi ada pada rentan usia 31 – 40 tahun, jenis kelamin laki – laki dan pekerjaan swasta. Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan antara usia, jenis kelamin dan pekerjaan dengan peningkatan kadar trigliserida.
Kata kunci: lipid trigliserida, usia produktif.