Profil status gizi pada remaja di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Authors

  • Christania Lampus
  • Aaltje Manampiring
  • . Fatimawali

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v4i2.14602

Abstract

Abstract: Nutritional problem occurs because there is an imbalance in nutritional need fulfillment from food. If the nutrition intake is less then the need, malnutrition happens, and if it exceeds the needs, someone will be overweight/obese. Underweight prevalance in Indonesia is quite high, 12.,1% and the prevalance of obesity is 7.3%. The prevalance in North Sulawesi, underweight is 5.56%, 53.90% normal, 16.47% overweight and 24.7% obese. Teenegers is one of the age groups that are vulnerable to malnutrition. This research design is cross-sectional descriptive research with the aim to find out the nutritional status based on Body Mass Index (BMI). The population of this study is SMP/MTs, SMA, SMK student of North Bolaang Mongondow district in 2016, with the sample of teenager with age range of 12-20 years old. From all respondents, it was found that 798 (51%) of them is underweight, 704 (45%) of them is normal, 37 (2%) of them is overweight, and 30 (2%) of them is obese, with the total respondent of 1.571 students. Advice that could be given from this research is to give counseling to students and parents regarding healthy and nutritional food.

Keywords: teenagers, nutritional status, underweight

 

Abstrak: Masalah gizi timbul oleh karena tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Jika konsumsi gizi kurang dari kecukupan gizinya, seseorang akan menderita gizi kurang, sebaliknya jika konsumsi melebihi kecukupan gizinya maka seseorang akan menderita gizi lebih.Di Indonesia prevalensi underweight tergolong tinggi, yaitu sebesar 12,1% dan prevalensi overweight sebesar 7,3%. Di provinsi Sulawesi Utara sendiri terdapat 5,56% gizi kurang, 53,90% gizi normal, 16,47% gizi lebih dan 24,07% mengalami obesitas.Usia remaja merupakan salah satu kelompok umur yang rentan terhadap gizi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan cara cross-sectional yang bertujuan untuk mengetahui profil status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT). Populasi pada penelitian adalah seluruh siswa SMP/MTs, SMA Negeri dan SMK Negeri yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara tahun 2016, sampel yang diambil adalah usia remaja 12-20 tahun. Dari seluruh responden yang menjadi sampel penelitian ditemukan 798 responden (51%) memiliki status gizi kurang, 706 responden (45%) memiliki status gizi normal, 37 responden (2%) memiliki status gizi lebih, dan 30 responden (2%) memiliki status gizi obesitas, dengan total responden 1.571 orang. Dari hasil yang ditemukan salah satu saran adalah dengan memberikan penyuluhan tentang gizi pada anak, remaja serta orang tua agar lebih memperhatikan lagi pola makan agar bisa seimbang.

Kata kunci: remaja, status gizi, underweight

Downloads

Issue

Section

Articles