Uji efek ekstrak buah okra (Abelmoschus esculentus) terhadap kadar glukosa darah pada tikus wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan

Authors

  • Leonardus B.A. Prakoso
  • Christi Mambo
  • Mona P. Wowor

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v4i2.14636

Abstract

Abstract: Okra (Abelmoschus esculentus) is one of many herbal medicine that have been used worldwide to prevent and treat diabetes mellitus. This research aimed to evaluate the effect of garlic bulbs extract administration on elevated blood glucose levels on Wistar rats (R. norvegicus) induced by alloxan. The subject in this research were male Wistar rats with total of 15 samples divided into 5 groups, consisting of one negative control group, one positive control group who were induce by 130 mg/kgBW of alloxan that cause the Rats in conditions of hyperglycemic, and three groups of Rats were given okra extract with dose of 0.375 ml/100 gBW of rat, 0.75 ml/100 gBW of rat , and 1.5 ml/100 gBW of rat. Blood glucose levels was measured on day zero, day one and day two every thirty minutes on 0, 30, 60, 90, 120, and every six hours on 0, 6, 12, 18, and 24. Data from the measurement showed that 0.375 ml/100 gBW, 0.75 ml/100 gBW , and 1.5 ml/100 gBW of okra extract can’t reduce elevated blood glucose levels on Wistar rats.

Keywords: Abelmoschus esculentus, okra, blood glucose levels, alloxan

 

Abstrak: Buah Okra (Abelmoschus esculentus) diyakini masyarakat sebagai salah satu tanaman obat yang mampu mencegah dan mengobati penyakit diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pemberian ekstrak buah okra dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus Wistar (R. norvegicus) yang diinduksi aloksan. Subjek penelitian berupa tikus Wistar berjumlah 15 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok, terdiri atas satu kelompok kontrol negatif, satu kelompok kontrol positif yang diberi aloksan dengan dosis 130 mg/kgBB yang menyebabkan tikus Wistar dalam keadaan hiperglikemik yang kemudian diinsuksi insulin, dan tiga kelompok Tikus hiperglikemik diberi ekstrak buah okra dengan dosis 0,375 ml/100 gBB tikus, 0,75 ml/100 gBB tikus, dan 1,5 ml/100 gBB tikus. Data diperoleh dari pemeriksaan kadar glukosa darah pada semua kelompok tikus Wistar pada hari ke nol, pertama, dan kedua pada menit ke-0, 30, 60, 90, 120 dan jam ke-0, 6, 12, 18, dan 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah okra dengan dosis 0,375 ml/100 gBB tikus, 0,75 ml/100 gBB tikus, dan 1,5 ml/100 gBB tikus tidak mempunyai efek menurunkan kadar glukosa darah tikus Wistar.

Kata kunci: abelmoschus esculentus, buah okra, kadar glukosa darah, aloksan

Downloads

Issue

Section

Articles