Gambaran histopatologik lambung tikus Wistar (Rattus norvegicus) yang diberi sari buah nenas (Ananas comosus (L.) Merr) setelah induksi asam mefenamat
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v5i1.14943Abstract
Abstract: Inflammation of the stomach can be caused by various factors, including the use of non-steroidal anti-inflammatory (NSAID) drugs such as mefenamic acid. Pineapple (Ananas comosus (L.) merr) is a herbal remedy used to treat gastritis. Pineapple contains several nutrients such as vitamin C and bromelain enzyme that are efficacious as anti-inflammatory and antioxidant. This study aimed to determine histopathological features of the gastric of wistar rats (Rattus norvegicus) given pineapple juice after induction of mefenamic acid. This was an experimental study using 20 wistar rats divided into four groups; each group consisted of five rats. Group I (negative control) was given no treatment. Group II was induced with mefenamic acid 23.25 mg/day single dose for seven days. Group III was induced with mefenamic acid 23.25 mg/day single dose for seven days then was given no treatment during the next seven days. Group IV was induced with mefenamic acid 23.25 mg/day single dose for seven days then was administered with pineapple juice over the next seven days. Rats in group I and II were terminated on day-8 while those in groups III and IV were terminated on day-15. The results showed that the gastric tissue of rats in group IV had less inflammatory cells but more regenerating cells than those in group II and III. Conclusion: Histopathological features of the gaster of wistar rats treated with pineapple juice after the induction of mefenamic acid showed milder signs of acute gastritis and more prominent of cell regeneration/tissue recovery than those given no pineapple juice.
Keywords: gastritis, mefenamic acid, pineapple
Â
Abstrak: Peradangan lambung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya penggunaan obat golongan anti-inflamasi non steroidal (AINS) seperti asam mefenamat. Buah nanas (Ananas comosus (L.) merr) merupakan salah satu obat herbal yang digunakan untuk mengatasi gastritis. Buah nanas mengandung beberapa bahan nutrisi seperti enzim bromelain dan vitamin C yang berkhasiat sebagai anti inflamasi dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologik lambung tikus Wistar (Rattus norvegicus) yang diberikan sari buah nanas setelah induksi asam mefenamat. Jenis penelitian ialah eksperimental menggunakan subyek 20 ekor tikus wistar yang dibagi dalam empat kelompok; setiap kelompok terdiri atas lima ekor tikus. Kelompok I (kontrol negatif) tidak diberi perlakuan. Kelompok II diberikan asam mefenamat 23.25 mg/hari dosis tunggal selama tujuh hari. Kelompok III diberikan asam mefenamat 23.25 mg/hari dosis tunggal selama tujuh hari dan tidak diberikan perlakuan selama tujuh hari berikutnya. Kelompok IV diberikan asam mefenamat 23.25 mg/hari dosis tunggal selama tujuh hari dan diberikan sari buah nanas selama tujuh hari berikutnya. Tikus pada kelompok I dan II diterminasi pada hari ke-8 dan kelompok III dan IV pada hari ke-15. Hasil penelitian menunjukkan gambaran histopatologik lambung tikus wistar berupa infiltrasi sel-sel radang yang lebih sedikit serta sel-sel regenerasi yang lebih aktif dan banyak pada kelompok IV jika dibandingkan kelompok II dan III. Simpulan: Gambaran histopatologik lambung tikus wistar yang diinduksi sari buah nanas setelah diberi asam mefenamat menunjukkan tanda-tanda gastritis akut yang lebih ringan dan regenerasi sel/pemulihan jaringan yang lebih menonjol dibandingkan dengan yang tidak diberi sari buah nanas.
Kata kunci: gastritis, asam mefenamat, nanas