Gambaran histologik hati tikus Wistar yang diberi jus tomat setelah diinduksi monosodium gluatamat
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v5i1.15035Abstract
Abstract: Monosodium glutamate (MSG) is one of the ingredients used as flavour additive. However, excessive consumption of MSG could damage the liver. This study was aimed to obtain the impact of MSG exposure on histopathological findings of the liver of Wistar rats administered with tomato juice. This was an experimental study with the post-test only control group design. Subjects were Wistar rats divided into three groups, as follows: the negative control group, treatment group I, and treatment group II. The negative control group was given AD2 pellets; the treatment group I was given AD2 pellets and MSG, while the treated group II was given MSG and tomato juice. This study was conducted for 14 days. The histopathological examination of the treatment group I showed fatty degeneration of hepatocytes and infiltration of inflammatory cells meanwhile of the treatment group II, there was less fatty degeneration of hepatocytes compared to the treatment group I and no inflammatory cells. Moreover, there was no fatty degeneration and inflammatory cells in the negative control group. Conclusion: Wistar rats treated with MSG showed fatty degeneration of hepatocytes and infiltration of inflammatory cells which could be reduced by administration of tomato juice along with MSG.
Keywords: tomato juice, MSG
Â
Abstrak: Monosodium glutamat (MSG) merupakan salah satu bahan makanan yang sering digunakan sebagai penyedap rasa namun konsumsi MSG berlebihan dapat merusak hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pajanan MSG terhadap gambaran histologik hati tikus Wistar dengan dan tanpa disertai pemberian jus tomat. Jenis penelitian ialah eksperimental dengan post-test only control group design. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok perlakuan I, dan kelompok perlakuan II. Kelompok kontrol negatif hanya diberikan pelet AD2; kelompok perlakuan 1 diberikan pelet AD2 dan MSG; kelompok perlakuan 2 diberikan MSG dan jus tomat. Penelitian ini dilakukan selama 14 hari. Hasil pengamatan gambaran histologik hati tikus Wistar pada kelompok perlakuan I mendapatkan adanya degenerasi lemak pada hepatosit dan sel-sel radang PMN. Pada kelompok perlakuan 2 masih ditemukan adanya degenerasi lemak pad hepatosit tetapi dengan jumlah yang lebih kurang daripada kelompok perlakuan I, serta tidak ditemukan sel-sel radang PMN. Pada kelompok kontrol negatif tidak ditemukan adanya degenerasi lemak pada hepatosit dan sel radang. Simpulan: Pada tikus wistar dengan pemberian MSG terdapat degenerasi lemak pada hepatosit dan adanya sel-sel radang. Pemberian jus tomat bersamaan dengan pemberian MSG berefek menurunkan terjadinya degenerasi lemak pada hepatosit dan tidak disertai sel-sel radang.
Kata kunci: jus tomat, MSG