Krim ekstrak Panax ginseng menghambat peningkatan ekspresi MMP-1 dan penurunan jumlah kolagen pada tikus Wistar jantan (Rattus norvegicus) yang dipajan sinar UV-B

Authors

  • Nize Liliana
  • Anak A.G.P. Wiraguna
  • Wimpie Pangkahila

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v5i1.15038

Abstract

Abstract: Ultraviolet B (UV-B) is a source of free radicals that accelerates aging process, especially in the skin. Repeated exposures to UV-B rays activate enzymes that degrade collagen and inhibit collagen production by inducing the expression of MMP-1. Panax ginseng, a typical herb commonly used in Asia, has antioxidant properties. This study was aimed to prove that Panax ginseng extract cream could prevent collagen degradation and MMP-1 elevation in UVB-exposed Wistar rats (Rattus norvegicus). This was a true experimental study with the posttest only control group design. Subjects were 30 rats (Rattus norvegicus), Wistar strain, male, aged 10-12 weeks, weighing 160-180 g which were divided into 3 groups with 10 rats each: P0 group, without any treatment; P1 group, exposed to UV-B and treated with placebo; and P2 group, exposed to UV-B and treated with Panax ginseng extract cream. After 48 hours of the last radiation for the entire 2 weeks, all rats were anesthetized, and their skin tissues were prepared for histological examination staining with Sirius red. The expresion of MMP-1 and the amount of collagen were observed under 400x magnification of binocular microscopy. The results showed that the average amount of collagen in the P0 group was 69.38±3.96%; in the P1 group was 62.79±3.50%; whereas in the P2 group was 80.55±6.41% (P <0.01). The mean expression of MMP-1 in the P0 group was 15.43±3.13%; in the group P1 was 27.99±5.45%; while in the P2 group was 6.16±2.33% (P <0.01). Conclusion: Panax ginseng extract cream could prevent MMP-1 elevation and collagen degradation in UVB-exposed Wistar rats.

Keywords: Panax ginseng, collagen, MMP-1, UVB

 

Abstrak: Ultraviolet B (UV-B) merupakan salah satu sumber radikal bebas yang dapat mempercepat proses penuaan, khususnya penuaan pada kulit. Paparan sinar UVB berulang akan mengaktifkan enzim yang mendegradasi kolagen dan menghambat produksi kolagen melalui peningkatan ekspresi MMP-1. Panax ginseng merupakan jenis herbal yang paling sering digunakan di negara Asia dengan efek antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pemberian krim Panax ginseng dapat menghambat penurunan jumlah kolagen dan peningkatan MMP-1 pada kulit tikus Wistar yang dipajan sinar UV-B. Jenis penelitian ialah eksperimental dengan posttest only control group design. Subjek penelitian ialah 30 ekor tikus galur Wistar (Rattus norvegicus) jantan, berusia 10-12 minggu, dengan berat badan 160-180 gr yang dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing berjumlah 10 ekor tikus, yaitu: kelompok P0 sebagai kelompok kontrol tanpa perlakuan; kelompok P1 diberikan pajanan sinar UV-B dengan plasebo; dan kelompok P2 diberikan pajanan sinar UV-B dengan krim Panax ginseng (P2). Setelah 48 jam penyinaran terakhir selama 2 minggu, seluruh tikus dianestesi, kemudian diambil jaringan kulitnya untuk dibuat preparat histologik. Jumlah kolagen dan eskpresi MMP-1 dermis dihitung sebagai data post test. Hasil analisis menunjukkan rerata jumlah kolagen pada kelompok P0 ialah 69,38±3,96%; pada kelompok P1 62,79±3,50%; dan pada kelompok P2 80,55±6,41% (p<0,01). Hasil rerata ekspresi MMP-1 pada kelompok P0 ialah 15,43±3,13%; pada kelompok P1 27,99±5,45%; dan pada kelompok P2 ialah 6,16±2,33% (P <0,01). Simpulan: Pemberian krim Panax ginseng menghambat peningkatan ekspresi MMP-1 dan penurunan jumlah kolagen pada kulit tikus Wistar jantan yang dipajan sinar UV-B.

Kata kunci: Panax ginseng, kolagen, MMP-1, UVB

Downloads

Issue

Section

Articles