Gambaran upaya penurunan berat badan melalui olahraga aerobik pada remaja obes Kelas X Tahun 2016 di SMA Kristen Irene Manado

Authors

  • Erick Tungka
  • Hendri Opod
  • Lidya David

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v5i2.17020

Abstract

Abstract: Nationally, the incidence of obesity in ages 13-15 years is 4.5% in males and 2.9% in females. In North Sulawesi, the incidence of obesity in ages 13-15 years is 3% in males and 3.8% in females. This was a descriptive study. Data were obtained by filling questionnaires and direct observation together with the sport teachers at the sport field of KONI Sario Manado. Aerobic exercices (jogging and running) 1 hour per week were performed for four weeks. Respondents were 8 obese male respondents and 8 female obese respondents Of the 16 respondents, 9 had less knowledge about high-fat foods, cholesterol, and calories; 7 had good knowledge about that. In terms of attitudes and actions, 16 respondents did not follow a balanced and healthy diet. After the 4-week aerobic exercise, the mean weight loss of male respondents was 0.15 kg and of female respondents was 0.20 kg. Among male respondents, the mean fat loss was 0.2 cm in arm circumference, 0.25 cm in abdominal circumference, and 0.15 cm in thigh circumference meanwhile among the female respondents, the mean fat loss was 0.21 cm in arm circumference, 0.18 cm in abdominal circumference, and 0.30 cm in thigh circumference. Conclusion: All respondents did not follow a balanced and healthy diet. The numbers of respondents with poor knowledge and of respondents with good knowledge about high-fat foods, cholesterol, and calories were nearly the same. After aerobic exercise, there were decreases in body weight, arm circumference, abdominal circumference, and thigh circumference among male and female respondents.

Keywords: diet management, balanced menu, aerobic exercise

 

Abstrak: Kejadian obesitas secara nasional di usia 13-15 tahun pada laki-laki ialah 4,5% dan pada perempuan 2,9%. Di Sulawesi Utara kejadian obesitas di usia 13-15 tahun pada laki-laki 3% dan pada perempuan 3,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran upaya penurunan berat badan melalui olahraga aerobik pada remaja obes Kelas X Tahun 2016 di SMA Kristen Irene Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif. Pengambilan data pengisian kuesioner dari 8 responden laki-laki obes dan 8 responden perempuan obes dan melalui observasi langsung peneliti bersama guru olahraga di lapangan KONI Sario Manado. Latihan aerobik (jogging dan lari cepat, bergantian) selama 1 jam per minggu dilakukan selama 4 minggu. Dalam hal pengetahuan tentang makanan berlemak, kolesterol, dan kalori, dari total 16 responden diperoleh 9 orang berpengetahuan kurang dan 7 orang berpengetahuan baik. Dalam hal sikap dan tindakan, seluruh responden tidak mengikuti pola makan menu seimbang dan sehat. Rerata penurunan berat badan sesudah olahraga aerobik pada responden laki-laki 0,15 kg dan pada responden perempuan 0,20 kg. Rerata penurunan lemak sesudah olahraga aerobik pada responden laki-laki lingkar lengan 0,2 cm, lingkar perut 0,25 cm, lingkar paha 0,15 cm sedangkan pada responden perempuan lingkar lengan 0,21 cm, lingkar perut 0,18 cm, lingkar paha 0,30 cm. Simpulan: Seluruh responden tidak mengikuti pola makan menu seimbang. Jumlah responden dengan pengetahuan kurang dan pengetahuan baik mengenai makanan berlemak, kolesterol, dan kalori hampir sama banyak. Setelah latihan olahraga aerobik didapatkan penurunan rerata dari berat badan, lingkar lengan, lingkar perut, dan lingkar paha baik pada responden laki-laki maupun perempuan.

Kata kunci: pola makan, menu seimbang, olahraga aerobik

Downloads

Issue

Section

Articles