Gambaran EKG pada Individu dengan Kebiasaan Makan Ayam KFC
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v5i2.17735Abstract
Abstract: Fast food contains high fat and sodium but limited or low nutrients such as calcium, riboflavin, vitamins, magnesium, vitamin C, folate, and fiber; therefore it is classified as poor-vegetable food. Excessive consumption of Kentucky fried chicken (KFC), a kind of fast food, can lead to obesity and further to various degenerative diseases such as coronary heart diseases, diabetes mellitus, and hypertension. This study was aimed to obtain the electro-cardiography profile of people who used to consume KFC. This was a descriptive study using a cross sectional study. There were 21 subjects in this study. The ECG examination showed that of the 21 subjects, 11 had abnormal ECG result. Conclusion: In this study, half of the subjects showed abnormal ECG.
Keywords: fast food, KFC, ECG
Â
Abstrak: Makanan cepat saji (fast food) mempunyai kandungan lemak dan natrium yang cukup tinggi tetapi nilai zat gizinya terbatas atau rendah misalnya: kalsium, riboflavin, vitamin A, magnesium, vitamin C, folat, dan serat; oleh karena itu makanan cepat saji tergolong miskin sayur. Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, antara lain Kentucky fried chicken (KFC) secara berlebihan dapat menimbulkan masalah kegemukan yang berkelanjutan akan menimbulkan berbagai macam penyakit degeneratif seperti jantung koroner, diabetes melitus, dan hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran elektrokardiografi (EKG) pada individu dengan kebiasaan mengonsumsi KFC. Jenis penelitian ini ialah deskriptif dengan desain potong lintang. Hasil pemeriksaan EKG memperlihatkan dari 21 subyek penelitian didapatkan 11 orang dengan hasil EKG tidak normal. Simpulan: Separuh dari subyek penelitian memperlihatkan gambaran EKG yang abnormal.
Kata kunci: makanan cepat saji, KFC, EKG