Uji Daya Hambat Ekstrak Spons Laut Callyspongia aerizusa terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella dan Staphylococcus epidermidis
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v5i2.18478Abstract
Abstract: Callyspongia sp. is a kind of marine sponges that produces secondary metabolites, such as steroids, alkaloids, flavonoids, and terpenoids which can be used as antibacterial agents. This study was aimed to determine the inhibition activity of Callyspongia aerizusa marine sponge extract against the growth of Shigella and Staphylococcus epidermidis bacteria. This was an experimental laboratory study. Inhibition activity was tested by using the modified Kirby-Bauer method. The inhibition zones formed by the marine sponge extract were measured. The results showed that the inhibition zones of marine sponge extract against Shigella bacteria was 6.1 mm and against Staphylococcus epidermidis bacteria was 6.6 mm. Conclusion: Callyspongia aerizusa extract had moderate inhibition activity against the growth of Shigella and Staphylococcus epidermidis bacteria.
Keywords: inhibition test, Callyspongia aerizusa, Shigella, Staphylococcus epidermidis
Â
Abstrak: Callyspongia sp. merupakan salah satu jenis spons laut yang menghasilkan metabolit sekunder berupa steroid, alkaloid, flavonoid, dan terpenoid yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya daya hambat dari ekstrak spons laut Callyspongia aerizusa terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dan Staphylococcus epidermidis. Jenis penelitian ialah eksperimental laboratorik. Uji daya hambat dengan metode Kirby-Bauer yang dimodifikasi menggunakan sumuran untuk mengukur zona hambat yang terbentuk oleh ekstrak spons laut Callyspongia aerizusa. Hasil penelitian mendapatkan zona hambat yang terbentuk pada bakteri Shigella sebesar 6,1 mm dan pada bakteri Staphylococcus epidermidis sebesar 6,6 mm. Simpulan: Ekstrak spons laut Callyspongia aerizusa memiliki daya hambat sedang terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dan Staphylococcus epidermidis.
Kata kunci: uji daya hambat, Callyspongia aerizusa, Shigella, Staphylococcus epidermidis