Efek Pemberian Madu terhadap Gambaran Histopatologik Aorta Tikus Wistar (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Margarin

Authors

  • Kurniawan Syahrul
  • Carla F. Kairupan
  • Meilany F. Durry

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v6i1.18796

Abstract

Abstract: Honey has various health benefits due to the antioxidant activities of two compounds namely phenolic and flavonoid. These two compounds are speculated to confer prevention and therapeutic effects on atherosclerosis. Atherosclerosis is caused by a number of factors, one of which is hyperlipidemia. This study was aimed to investigate the effects of honey administration on the histopathological features of the aorta of Wistar rats (Rattus norvegicus) induced by margarine. This was an experimental study employed 19 rats divided into four groups. Negative control (NC) group, received no treatment; positive control (PC) group, given margarine 5g/day/rat for 28 days; P1 group, given margarine 5g/day/rat and honey 2 ml/day/rat simultanously for 28 days; and P2 group, given margarine 5g/day/rat for 28 days followed by the administration of honey 2 ml/day/rat for the next 7 days. Three groups NC, PC, and P1 were terminated at day 29, while P2 group was terminated at day 36. The results showed that the histopathological features of the aorta of wistar rats were normal in P1 group as well as NC group. On the other hand, PC and P2 groups exhibited the presence of foam cells, although the number of foam cells was fewer in P2 group compared to PC group. Conclusion: Honey exhibits preventive effects on atherosclerosis in the aorta of Wistar rats induced by margarine which was indicated by the reduction of the number of foam cells on the histopathological features of the aorta.

Keywords: honey, margarine, atherosclerosis

 

Abstrak: Madu memiliki banyak manfaat karena aktivitas antioksidan yang terkandung di dalamnya, yaitu fenolat dan flavonoid. Kedua senyawa ini diduga dapat memberikan efek pencegahan dan terapi terhadap proses aterosklerosis. Aterosklerosis terjadi karena beberapa faktor, salah satunya hiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian madu terhadap gambaran histopatologik aorta tikus Wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi margarin. Jenis penelitian ialah eksperimental, menggunakan subyek 19 ekor tikus Wistar yang dibagi dalam empat kelompok. Kelompok KN tidak diberi perlakuan; kelompok KP diberi margarin 5 g/hari/tikus selama 28 hari; kelompok P1 diberi margarin 5 g/hari/tikus dan madu 2 ml/hari/tikus secara bersamaan selama 28 hari; dan kelompok P2 diberi margarin 5 g/hari/tikus selama 28 hari dan dilanjutkan dengan pemberian madu 2 ml/hari/tikus selama tujuh hari. Tikus kelompok KN, KP, dan P1 diterminasi pada hari ke-29, sedangkan kelompok P2 diterminasi pada hari ke-36. Hasil penelitian menunjukkan gambaran histopatologik aorta tikus Wistar yang normal pada kelompok P1 sebagaimana yang terlihat pada kelompok KN. Sebaliknya pada kelompok KP dan P2, tampak adanya sel busa tapi jumlahnya lebih sedikit pada kelompok P2 dibandingkan yang terlihat pada kelompok KP. Simpulan: Madu memiliki efek pencegahan terhadap aterosklerosis pada aorta tikus Wistar yang diinduksi margarine, ditandai dengan berkurangnya bahkan tidak ditemukannya sel busa pada gambaran histopatologik aorta.

Kata kunci: madu, margarin, aterosklerosis

Downloads

Issue

Section

Articles