Uji Efek Analgesik Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) terhadap Tikus Wistar (Rattus Norvegicus)
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v6i1.19499Abstract
Abstract: Indonesia is a tropical country with the second largest biodiversity in the world after Brazil. Jatropha curcas (Jatropha curcas L.) was believed as a pain reliever (analgesic). This study was aimed to prove the analgesic effect of Jatropha curcas leaf extract on Wistar rats (Rattus norvegicus). This was an experimental study using hot stimulus method in the form of temperature of 65°C. Subjects were 15 male Wistar rats divided into 5 groups. Group 1, the negative control group; group 2, the positive control group given paracetamol 40 mg/kgBW; and 3 treatment groups (groups 3, 4, and 5) given Jatropha curcas extract in several doses (300 mg/kgBW, 600 mg/kgBW, and 1200mg/kgBW). Observation of Wistar rat respons (licking and jumping) was performed for 1 minute at minutes -30, 60, 90, and 120 after treatment. The results showed that the mean values of response against heat decreased in accordance to time and reached the lowest values at minute 120, except group 5 (the extract dose of 1200mg/kg BW) which reached the lowest value at minute 90. Overall, the lowest mean value was found in group 4 (the extract dose of 600mg/kg BW). Conclusion: Jatropha curcas (Jatropha curcas L.) leaf extract had an analgesic effect on Wistar rats (Rattus norvegicus).
Keywords: Jatropha curcas L., Rattus norvegicus, analgesic
Â
Abstrak: Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan keaneka ragaman hayati terbesar kedua di dunia setelah Brazil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek analgesik pemberian ekstrak daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) pada tikus Wistar (Rattus norvegicus). Jenis penelitian ini ialah eksperimental dengan mengguna-kan metode rangsang panas berupa suhu 65°C. Subjek penelitian mengunakan hewan uji berupa tikus Wistar (Rattus norvegicus) jantan sebanyak 15 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu: Kelompok kontrol negatif; kelompok kontrol positif yang diberikan parasetamol 40 mg/kgBB; dan 3 kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak jarak pagar (Jatropha curcas L.), dengan dosis 300 mg/kgBB, 600 mg/kgBB, dan 1200mg/kgBB. Pengamatan terhadap respon tikus Wistar berupa jilat dan lompat dilakukan selama 1 menit pada menit ke-30, 60, 90, dan 120 setelah pemberian ekstrak jarak pagar. Hasil penelitian mendapatkan bahwa terdapat penurunan nilai rerata respons terhadap panas yang sesuai dengan perlangsungan waktu kecuali pada kelompok 5 (dosis ekstrak daun jarak pagar 1200mg/kg BB) yang mencapai nilai terendah pada menit ke-90. Secara keseluruhan, nilai rerata respons yang terendah didapatkan pada kelompok 4 (dosis ekstrak daun jarak pagar 600mg/kg BB) pada menit ke-120. Simpulan: Ekstrak daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) memiliki efek analgesik terhadap tikus Wistar (Rattus norvegicus)
Kata kunci: Jatropha curcas L., Rattus norvegicus, analgesic